TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harapan konsumen terhadap mobil LCGC ternyata memicu beberapa produsen untuk ikut bermain di segmen mobil ber-cc kecil, hemat bahan bakar dan berharga terjangkau.

PT Ford Motor Indonesia (FMI) diketahui telah mengajukan permohonan uji tipe Fiesta 1.0L Ecobosst. Tidak tanggung-tanggung langsung 3 varian yaitu Fiesta 1.0L manual, Fiesta 1.0L otomatis dan Fiesta 1.0L Titanium (otomatis).

Mobil ini telah diperkenalkan kepada umum di Bangkok Motor Show Maret 2013 yang mengusung berbagai teknologi pintar seperti SYNC in-car connectivity system, fitur yang aman dan hijau, serta menyabet penghargaan mesin 1.0L EcoBoost internasional.

Mesin 3 silindernya disebut-sebut menghasilkan tenaga maksimal 120 dk dan torsi manksimal 170 Nm, menyaingi sebagian besar tenaga mesin 1.6L N/A.

Masuk di segmen mobil kecil, Ford menggarisbawahi rencana untuk lebih mendorong segmen volume yang lebih besar. “Efisiensi bahan bakar adalah salah satu pertimbangan pembelian terbesar untuk konsumen di seluruh kawasan ASEAN,” kata Matt Bradley, Presiden Ford ASEAN.

Ford mengharapkan 60 sampai 70 persen dari pertumbuhan penjualan global dalam dekade ini datang dari kawasan Asia Pasifik, dengan ASEAN memainkan peran kunci dalam ekspansi yang sedang berlangsung.

“ASEAN adalah sebuah peluang pertumbuhan penting bagi Ford di kawasan Asia Pasifik,” kata Alan Mulally, Presiden dan CEO, Ford Motor Company.

Jadi bukan mustahil bila melihat rencana Ford ini maka Fiesta 1.0L juga akan dibawa masuk ke Indonesia. Kita tunggu saja pengumuman resminya dari FMI. Yang pasti tanggal 18 Juli mendatang FMI akan mendatangkan Matt Bradley ke Jakarta.