TRIBUNNEWS.COM – Keputusan Jaguar Land Rover (JLR) meluncurkan Range Rover Evoque dengan desain yang modis dan gagah, Juli 2011 disambut baik konsumen. Buktinya, dalam 18 bulan setelah peluncuran, penjualan mencapai 170.000 unit. Untuk memperkuat pemasaran, produsen mobil Inggris itu menyodorkan versi facelift.

Dari eksterior tak ada perubahan besar, kecuali penambahan spoiler atas dan diffuser. Terus, konsumen punya pilihan tambahan warna, yakni gold beratap hitam. Terakhir, pelek diganti model palang sembilan.

Ubahan cukup besar ada pada pemindah tenaga yang kini dipasangi transmisi 9 percepatan produksi ZF. Ditambah lagi teknologi Active Driveline pada sistem gerak empat roda (4WD), yang bekerja mengatur gerak roda (depan-belakang-4WD) secara otomatis sesuai kondisi jalan dan kecepatan. Dengan begitu, efisiensi bahan bakar meningkat 11,4 persen.

"Teknologi pengaturan sistem gerak 4 roda tersebut merupakan yang pertama di dunia. Selain mampu memberikan kelincahan bermanuver, juga bisa membantu menekan konsumsi bahan bakar. Mobil akan berpenggerak roda depan saat melaju sampai kecepatan tertinggi 35 kpj," sebut Land Rover dalam rilis yang dikutip Carscoop, kemarin (20/8).

Selain itu ada Torque Vectoring yang terdapat pada sistem rem, yang hanya terdapat di versi tertentu, kini sudah terpasang di semua varian. Tujuannya untuk meningkatkan stabilitas dan mengurangi dampak understeer (bagian depan mobil cenderung terdorong ke luar ketika membelok).

Lalu, JLR juga menambahkan kelengkapan baru yakni Land Rover InControl. Fungsinya untuk melakukan panggilan pada kondisi darurat di SOS Emergency Call secara otomatis, ketika terjadi kecelakaan atau gangguan pada kendaraan.