Hankook Ventus Prime² Disediakan untuk Mercedes Bens Terbaru
Hankook Ventus Prime², dikembangkan dengan kombinasi fitur pengendalian di medan basah, kenyamanan, serta ramah lingkungan
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hankook Tire mencapai kesepakatan dengan Daimler AG untuk memasok perlengkapan ban Original Equipment (OE) untuk Mercedes-Benz S-Class terbaru.
Ban dengan performa tinggi, Hankook Ventus Prime², dikembangkan dengan kombinasi fitur optimal yang terdiri dari pengendalian di medan basah, kenyamanan dalam berkendara, serta fitur ramah lingkungan termasuk didalamnya pengurangan emisi suara dan hambatan gulir yang rendah
Peluncurannya perdana ditandai keluarga sebuah sedan mewah itu akan dilengkapi dengan ban Hankook Ventus Prime² dengan ukuran 245/55 R 17 102 W ex works.
“Kami sangat bangga melalui ban Hankook Ventus Prime², kami dapat mengembangkan sebuah ban untuk Daimler AG yang dapat memenuhi semua harapan-harapan pelanggan dari Mercedes-Benz S-Class terbaru ini,” kata Mr. Seung Hwa Suh, Vice Chairman and CEO Hankook Tire, Selasa (3/9/2013).
Ventus Prime² difokuskan untuk mengoptimalkan kenyamanan, meminimalkan kebisingan suara pada putaran ban dan secara signifikan mengurangi hambatan gulir (rolling resistance).
"Selama tahap pengetesan yang ketat, ban beperforma tinggi dari Hankook Tire ini terbukti mampu mengakomodasi kebutuhan akan kenyamanan berkendara," katanya.
Hankook Tire menerapkan teknologi Multi-Tread-Radius, pada kontur dan model ban Ventus Prime², untuk menjawab kebutuhan khusus dari Mercedes-Benz, yang pada akhirnya terbukti menjadi kunci kesuksesan pengembangan produk tersebut.
Pengombinasian dengan desain compact belt package, penggunaan kabel baja berdaya regang tinggi, pola desain ban yang optimal untuk segala kondisi, tanpa melihat situasi dan kondisi yang dihadapi saat berkendara.
"Sebuah komposisi tapak nano-silica yang baru, ditambah dengan perpaduan komposisi karet yang spesial, telah secara signifikan mengurangi hambatan bergulir pada ban yang secara bersamaan mampu menjaga performa tinggi yang konsisten pada medan basah," katanya.
Sebagai tambahan, pola desain tapak bionik menghasilkan resistensi yang unggul terhadap hydroplaning (efek pantulan ban di medan basah) tanpa ada dampak signifikan terhadap kebisingan putaran ban.
