TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hajatan pameran Indonesia International Motor Show 2013 dipastikan akan menjadi ajang paling panas untuk persaingan di antara produsen mobil low multipurpose vehicle (low MPV) di Indonesia.

Wajar saja, segmen low MPV merupakan penguasa kue terbesar di pasar kendaraan roda empat di Indonesia selama bertahun-tahun. Pangsa pasarnya dibandingkan dengan segmen kendaraan roda empat lain mencapai 35 persen. Wow!

IIMS 2013 akan menjadi ajang persaingan paling panas karena akan muncul model-model terbaru yang akan memeriahkan pasar low MPV. Sebut saja Honda. PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk pertama kalinya (world premier) akan merilis low MPV mereka yang pertama, yang disebut-sebut akan menggunakan nama Mobilio.

Mobil tujuh penumpang ini akan diluncurkan Honda di ajang IIMS 2013 dan siap berkompetisi melawan tiga pemain tangguh yang saat ini menjadi penguasa pasarnya yakni, duet All Toyota New Avanza dan All New Daihatsu Xenia, serta Suzuki Ertiga.

Render Mobilio sudah resmi dirilis oleh HPM dalam sebuah konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu. Beberapa hari menjelang penyelenggaraan IIMS 2013, sosok Mobilio mulai muncul dari sejumlah blog.

Direktur Marketing dan Purnajual HPM Jonfis Fandy memang masih belum bersedia merinci sosok Mobilio ini sampai nanti saat hari H peluncurannya.

Yang jelas, niat Honda merilis Mobilio untuk ikut merebut kue pasar low MPV yang sangat gemuk di Indonesia. Selain akan menjadi calon petarung kuat buat All New Avanza-Xenia dan Ertiga, Mobilio juga akan menjadi pesaing kuat buat Nissan Evalia dan Chevrolet Spin yang sejak peluncurannya kini mulai mendapat tempat di hati konsumen otomotif Tanah Air.

Pendatang baru yang siap meramaikan pasar low MPV adalah Datsun Go+. Sebagaimana Mobilio dari Honda, Datsun Go+ adalah low MPV yang disiapkan Nissan untuk bersaing di segmen low MPV tujuh penumpang.

Datsun Go+ sudah resmi diluncurkan dua hari sebelum pembukaan IIMS 2013, tepatnya pada Selasa (17/9) sore lalu di Gandaria City, Jakarta, bersamaan dengan peluncuran city car Datsun Go.

Berbeda dari semua kompetitornya, Datsun Go+ menggunakan platform mesin sama seperti yang dipasang di versi city car Datsun Go, yakni hanya 1.200 cc. Karenanya, Datsun berani mengklaim MPV Datsun Go+ memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang sangat irit. Untuk setiap liter bahan bakar, seperti diklaim CEO Nissan Motor Carlos Ghosn, mampu melahap jarak lebih dari 20 km.

Datsun Go mengklaim memiliki kenyamanan dan ruang kabin terbaik di kelasnya dipadu dengan
powertrain yang mampu memberikan respon akselerasi optimal dan kelincahan di tengah kemacetan lalu lintas.

Semua MPV yang disebut tadi bermain di harga Rp 100 jutaan. Kecuali Datsun Go+ yang seperti dikemukakan CEO Nissan Charles Ghosn, akan dilepas di harga kurang dari Rp 100 juta.

Tentu saja harga ini akan sangat menarik buat para risers yang sedang membanding-bandingkan model dan harga low MPV yang ditawarkan para APM.

Ghosn menegaskan, para kompetitor perlu mewaspadai kehadiran Datsun Go+ lantaran dengan spesifikasi mesin dan ruang kabin yang mampu menampung tujuh penumpang, serta harga yang sangat kompetitif, akan mampu menciptakan segmen baru di ceruk pasar low MPV di Indonesia.

"Datsun Go+ akan membuka segmen harga baru yang belum pernah ada sebelumnya melalui penawaran harga istimewa untuk mobil dengan tiga baris penumpang," katanya.