TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk terbaru yang diluncurkan Honda yakni Honda Mobilio, memang sengaja dikembangkan untuk memenuhi keinginan pasar otomotif di Indonesia. Produk tersebut mulai dipasarkan setelah melakukan survei tempat parkir dan jalanan yang ada di Indonesia.

Large Project Leader Honda Research and Development Asia Pacific Co. Ltd, Atsushi Arisaka, menjelaskan dari survei yang dilakukan pihaknya, maka Honda Mobilio harus memiliki ketinggian lebih dari 1.600 mm. Kemudian panjang body mobil harus dibawah 4,4 meter agar sesuai dengan ruang parkir rumah atau mal yang ada di Indonesia.

"Ground clearance mobil 185 mm untuk menghadapi jalanan banjir atau hujan. Kami mengembangkan Honda Mobilo sebagai LMPV ringan bagi customer," kata Atsushi dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013.

Atsushi menjelaskan, untuk bersaing dengan kompetitor di kelasnya, Honda Mobilio menjamin kenyamanan penumpang yang duduk di baris kedua dan ketiga. Menurutnya kabin pada baris kedua dan ketiga lebih luas untuk ruang kepala, lutut, dan kaki.

"Disamping itu kami merealisasikan ruang bagasi yang cukup tanpa mengorbankan kenyamanan penumpang di baris ketiga. Kami juga mengurangi kebisingan dan mengoptimalkan bagian interior, saat terjebak kemacetan," jelasnya.

Atsushi juga menjelaskan bahwa Honda Mobilio menggunakan teknologi earth dreams dengan transmisi all new CVT serta mesin yang mampu mengurangi gesekan sehingga dapat mencapai tenaga tertinggi di kelasnya. Menurutnya Mobilio telah melebihi kompetitor untuk performa berkendara dan akselerasi.

"Kami juga mengejar kualitas untuk kondisi berbagai jalan. Untuk performa keselamatan menyeluruh, kami telah menguji tabrak depan dan belakang sesuai standar Honda hingga penumpang baris ketiga," ucapnya.

Sedangkan Marketing and After Sales Director Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, menjelaskan segmentasi pasar mobil di Indonesia kebanyakan dibawah harga Rp 200 juta. Menurutnya mobil di bawah Rp 200 juta menguasai 70 persen pasar otomotif nasional.

"Setelah mengenalkan Honda Brio, kami ingin ikut berpartisipasi dalam pasar 70 persen ini. Kelas LMPV mempunyai market 40 persen, sehingga kami menampilkan Mobilio di kelas LMPV," ujarnya.

Honda Mobilio yang dibanderol mulai dari Rp 150 juta sampai Rp 180 juta ini, kata Jonfis, diluncurkan setelah melakukan survey lapangan, konsumen, dan standar lahan parkir.

"Rata-rata rumah pemilik LMPV sekitar 4.500 mm. Kalau MPV, lahan pakrinya 5.000 mm. Masyarakat Indonesia ingin mobil yang lebih tinggi karena jalan terkadang rusak, untuk kebutuhan hari kerja, atau akhir pekan. Kesimpulannya, mobil harus mendapat kabin yang ruangannya lega dan fleksibel," tuturnya.

Untuk varian Honda Mobilio itu sendiri, Jonfis menerangkan ada tiga varian mulai dari tipe S sampai tipe E. Warna yang disediakan ada tujuh warna untuk tipe E, sedangkan tipe S hanya ada tiga warna.

"Warna gold akan menjadi trend setter mendatang. Untuk perbedaan harga antara versi manual dan CVT, sekitar Rp 10 juta. Konsumen yang memesan sekarang akan menerima pada awal tahun 2014," tandasnya. (Danang Setiaji)