TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mazda Motor Indonesia (MMI) menghadirkan desain booth Mazda berskala internasional dengan dukungan Tim Desain Mazda dari Jepang dan Jerman.

Booth Mazda yang bertemakan “Celebrate Driving” dan terbentang di lahan seluas 1.454 meter persegi yang menampilkan 17 mobil dari seluruh jajaran produk Mazda tersebut dirancang selaras dengan desain Mazda pada saat Frankfurt Motor Show yang diadakan beberapa waktu yang lalu.

Shun Yamamoto, Mazda Motor Show Planner untuk wilayah ASEAN, di sela perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, mengatakan desain booth Mazda di acara tahun ini senada dengan global motor show yang diikuti Mazda di negara lainnya.

"Ini dikarenakan Mazda Motor Corporation (MC) melihat ajang IIMS ini berkembang dengan sangat pesat menjadi acara yang sangat bergengsi," katanya.

Mazda juga melihat pasar industri otomotif di Asia, khususnya Indonesia, telah bertumbuh begitu cepat sehingga Mazda memberikan lebih banyak perhatian kepada Indonesia sebagai salah satu pasar utama Mazda.

Yamamoto menambahkan bahwa IIMS 2013 kali ini digelar di venue yang secara keseluruhan lebih besar bila dibandingkan dengan motor show lainnya di Asia, seperti yang diadakan di Bangkok, Thailand.

“Saya merasakan begitu besarnya respon positif yang ditunjukkan oleh industri otomotif Indonesia di acara ini. Oleh karena itu Mazda juga memberikan upaya yang maksimal untuk memeriahkan acara ini khususnya dari sisi rancangan dan konstruksi booth-nya,” katanya

Persiapan Mazda untuk merancang keseluruhan desain booth Mazda di IIMS 2013 ini membutuhkan waktu kurang lebih 3-4 bulan dimulai di bulan Mei yang lalu. Konsep dasar white on black yang menjadi warna utama booth Mazda merupakan standardisasi desain Mazda untuk setiap global motor show.

Penggunaan warna hitam yang merupakan salah satu elemen utama warna Mazda untuk booth-nya di IIMS 2013 ini agar dapat menonjolkan warna soul red sebagai warna simbolis dari produk generasi terbaru dari Mazda.

“Warna soul red ini sangatlah sesuai bila dipadupadankan dengan warna hitam, khususnya di area utama booth Mazda kali ini, sehingga kehadiran Mazda di IIMS 2013 ini akan terlihat berbeda dari yang lainnya," katanya.

Untuk menambah kedinamisan dalam rancangan booth Mazda tersebut, tim desain Mazda juga mengintegrasikan elemen warna lainnya yaitu warna putih yang dipresentasikan dengan menggunakan desain Uneri, yang memiliki arti gerakan ombak sebagai kombinasi dari garis lurus dan garis melengkung.

“Bentuk desain Uneri ini memiliki korelasi langsung dengan desain khas Mazda, Kodo – Soul of Motion, dimana menggambarkan kekuatan dan kelincahaan seperti hewan cheetah yang sedang mengincar mangsanya. Penggabungan warna yang dinamis ini juga agar Mazda dapat mengomunikasikan dan menampilkan desain Kodo dan SKYACTIV Technology yang terdapat di mobil Mazda,” kata Yamamoto.

Bjoern Sperlle, Project Manager Uniplan, sebuah perusahaan dari Jerman yang bergerak di dalam bidang integrasi komunikasi khususnya untuk eksibisi internasional seperti global motor show yang dilakukan oleh Mazda, menambahkan, untuk membangun konstruksi booth Mazda dengan standar internasional di IIMS 2013 ini, kami membutuhkan waktu kurang lebih 9 hari dengan bantuan tenaga ahli mencapai lebih dari 100 orang.

Bjoern juga menuturkan kelebihan dari booth Mazda kali ini adalah dari sisi teknik pencahayaan selama acara berlangsung. Efek pencahayaan sudah tentu memiliki peranan penting dalam hal ini, terutama pencahayaan pada keseluruhan booth yang memberikan atmosphere atau suasana yang sungguh memukau.

Pencahayaan pada setiap mobil yang dipamerkan juga tak kalah pentingnya karena dapat menunjukkan kelebihan-kelebihan dari tampilan mobil yang ada di booth Mazda. Hal ini agar dapat memberikan kesan yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang hadir di booth Mazda di IIMS 2013 ini.