TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Transportasi Jakarta (DTJ) Tulus Abdi menyamakan masyarakat yang membeli mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) sama dengan predator.

"Ya kalau kita membeli mobil itu, kita sama saja dengan predator," ujar Tulus dalam dialog Polemik yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (28/9/2013).

Tulus yang juga Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) ini mengatakan demikian lantaran kebijakan mobil murah yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 41 tahun 2013 ini adalah kebijakan predator, yang menggerogoti transportasi massal.

"Sekarang lihat saja, kebijakannya saja predator. Tentu yang membeli juga akan menjadi predator terhadap angkutan umum," tutur Tulus.

Keberadaan mobil murah ini juga banyak dikritisi oleh sejumlah Kepala Daerah, salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang secara tegas mengatakan kebijakan mobil murah adalah kebijakan yang salah.

"Mobil murah itu salah. Yang benar itu angkutan umum murah," kata Joko Widodo beberapa waktu lalu.