Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Mobil Hibrida Lebih Baik Ketimbang Jenis LCGC

Mantan Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, berpendapat mobil LCGC (low cost green car/mobil murah)

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Mobil Hibrida Lebih Baik Ketimbang Jenis LCGC
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 Toyota Astra Motor (TAM) memamerkan varian Low Cost Green Car (LCGC) Toyota Agya, Guna memberikan variasi pilihan kepada konsumen , Toyota Agya hadir dalam pilihan warna putih, silver metalik, hitam, abu-abu metalik, dan biru muda. Toyota Agya juga hadir dalam warna ekslusif Toyota, dark blue metallic di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2012). (Tribun Jakarta/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, berpendapat mobil LCGC (low cost green car/mobil murah) bukan solusi untuk mengurangi polusi saat ini. Menurut Jusman, mobil hibrida lebih baik untuk menekan konsumsi BBM dan polusi udara.

"Mobil low cost green car bukan lah solusi masalah transportasi yang cocok untuk mobil masa depan itu sebetulnya mobil hibrida," ujar Syafii Djamal dalam peluncuran buku "Eka Sari Lorena Ayo Lawan Kemacetan", di toko buku Gramedia Pondok Indah Mall, Minggu (29/9/2013).

Syafii menjelaskan mobil hibrida lebih rendah dalam mengeluarkan emisi dibandingkan mobil murah LCGC. Syafii menambahkan menjelaskan meski infrastruktur belum memadai membangun mobil hibrida, namun tidak tertutup kemungkinan negara bisa membanun.

"Mobil hibrida lebih low emision," ungkap Syafii. Mobil hibrida saat ini sudah banyak berkembang di dunia internasional. Kebanyakan mobil tersebut menggunakan listrik dan sinar matahari, sehingga tida mengeluarkan gas karbon yang berbahaya bagi lingkungan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas