Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Brio Satya, Mobil LCGC Berteknologi G-Force Control

G-CON (G-Force Control Technology) adalah teknologi yag mengaplikasikan baja dengan regangan tinggi di beberapa area bodi panel mobil Honda

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Brio Satya, Mobil LCGC Berteknologi G-Force Control
Tribun Jakarta/JEPRIMA
PT Honda Prospect Motor meluncurkan kendaraan bermesin i-VTEC SOHC 1.2 liter 4 silinder Honda Brio Satya pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 yang sedang dipamerkan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013). Honda Brio merupakan city car yang diperuntukkan baik untuk first time buyer maupun additional car users. Berkat lokalisasi produksi yang dilakukan yakni dibuat di pabrik Honda di Indonesia dengan 85 persen kandungan lokalnya, kami dapat menawarkan New Honda Brio dengan fitur yang lebih banyak sekaligus harga termurah di kelasnya dengan harga berkisar Rp 106 juta hingga Rp 117 juta. (Tribun Jakarta/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daya Hansten, Chief Marketing & Promotion Honda Jakarta Center, main dealer Honda wilayah Jabodetabek mengatakan, selain Mobilio, konsumen juga mulai ramai menginden Brio Satya. Produk itu merupakan mobil murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) berjenis city car dari Honda bermesin 1.200 cc yang dijual di harga Rp 100 jutaan.

"Kami sudah terima inden sejak September lalu sebenarnya, dan antrenya juga cukup panjang," kata Daya Hansten tanpa menyebut angka detilnya.

Dia menjelaskan, meski dilepas di harga Rp 100 jutaan, Brio Satya tetap menyandang fitur keamanan dan keselamatan untuk pengemudi dan penumpangnya. Misalnya, kerangka bodi mobil tetap mengadopsi teknologi G-CON (G-Force Control Technology).

Ini adalah teknologi yag mengaplikasikan baja dengan regangan tinggi di beberapa area bodi panel mobil Honda, ditambah dengan batang pelindung baja di setiap pintu yang memungkinkan penumpang tercegah dari kejadian terjepit rangka mobil dan terhindar dari cedera parah saat terjadi kecelakaan.

"Teknologi G-CON bukan hanya untuk memberikan kenyamanan berkendara, tetapi juga merupakan bentuk komitmen Honda pada kelestarian lingkungan dan
keselamatan pengendara, penumpang, dan semua orang yang menjadi pengguna jalan," ungkap Daya Hansten.

Dia menambahkan, hasil uji tabrakan keras dari depan menunjukkan, bagian hidung mobil Honda memang hancur. Tapi konstruksi kabin tetap utuh karena struktur rangka G-CON mampu menyerap dan mendistribusikan energi benturan sehingga meminimalisir penumpang dan pengemudi dari efek cedera akibat kecelakaan.

Berita Rekomendasi

"Brio ini mobill yang menarik, karena dengan harga Rp 100 jutaan, konsumen sudah bisa mendapatkan fitur-fitur keselamatan yang sama seperti di sedan Honda Accord," imbuhnya.

Di segmen LCGC pasar otomotif Indonesia, Brio Satya bertarung melawan Agya dari Toyota, Ayla dari Daihatsu, Go dari Datsun, dan Wagon R dari Suzuki.  Semua mobil LCGC ini bermain di range harga mulai Rp 70 jutaan sampai Rp 100 jutaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas