TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada yang tahu seberapa kencang Porsche Carrera GT yang ditumpangi Paul Walker dan dikendarai rekannya yang juga pebalap, Roger Rodas, sebelum naas dan terbakar. Kepolisian setempat melalui beberapa investigator mengatakan, butuh waktu beberapa hari untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya terjadi, seperti dikutip LA Times, Minggu (1/12/2013).

Jim Torp, rekan Rodas yang mendengar dentuman keras ketika kecelakaan terjadi, mengatakan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan lagi. ”Ketika anak saya berlari menaiki bukit bersama 20 orang lain, api sudah membesar. Saat itu orang di sekitar masih ragu, apakah ada orang di dalam? Ternyata keduanya rekan kami,” kata Torp.

Kepolisian Los Angeles saat ini melanjutkan investigasi, meski belum mengeluarkan pernyataan apa pun. Kesimpulan sementara masih sama, kecepatan tinggi diduga menjadi penyebab utama. Dikatakan, Rodes dan Walker melanggar peraturan batas kecepatan di Hercules Street (tempat kejadian perkara-TKP) yang hanya 45 mph atau 72 kpj.

Jalanan empat lajur itu berkontur naik-turun. Ada rambu peringatan untuk menurunkan kecepatan beberapa meter menjelang ujung bukit, tak jauh dari TKP. ”Ada jejak ban (mengerem) beberapa meter sebelum TKP. Investigator sedang mencari korelasi antara jejak ban di aspal dan kecelakaan,” jelas Deputi Sherrif Peter Gomez.

Jika memang benar kecelekaan terjadi karena kebut-kebutan, tentu hal ini akan menjadi pelajaran untuk semua pengguna jalan di dunia. Investigator Dana Bee mengatakan, karena kondisi kedua korban terbakar habis, struktur gigi akan digunakan sebagai alat identifikasi. Kita tunggu hasil penyelidikan selengkapnya.