TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES – Masih berkaitan dengan tewasnya bintang Fast and Furious, Paul Walker, beberapa kalangan menuding adanya kesalahan teknis pada Porsche Carrera sehingga terjadi kecelakaan berujung maut pada akhir pekan lalu di Santa Clarita, Los Angeles, Amerika Serikat.

Ada juga yang menganggap bahwa Carrera GT merupakan supercar yang liar dan sulit dikendalikan.Ternyata, saat mulai menjual, Porsche sudah memberikan peringatan dalam bentuk memo yang ditujukan kepada dealer yang juga perlu disampaikan kepada calon konsumen, khususnya untuk pengemudi. Isinya, peringatan yang menyatakan bahwa mobil ini hiper-sensitif jika dipakai di jalan raya.

TMZ mengunggah kopian memo yang dikirim prinsipal Porsche yang disebar ke sejumlah dealer di Amerika. Memo tersebut dilayangkan pada 2004, sebelum mobil seharga Rp 4,5 miliar itu dijual.

Memo tersebut secara tidak langsung menyebutkan soal bagaimana besarnya tenaga mobil hingga tidak bisa dikemudikan dengan keadaan santai. Diperingatkan pula pengemudi harus ekstra waspada dan berhati-hati pada kondisi permukaan jalan seperti lubang atau bergelombang.

Perlu dicatat, kondisi jalan tempat Paul dan Rodas kecelakaan dipenuhi oleh rambu-rambu peringatan, yang artinya banyak kondisi berbahaya. Terlebih lagi, beberapa pengemudi profesional yang pernah mengendarai Carrera GT mengatakan, supercar tersebut punya tenaga besar yang sangat brutal dan sulit dikontrol.

Satu poin menarik lagi pada memo adalah penyebutan soal semua ketidaknyamanan pada mobil karena model tersebut dibuat dengan desain yang mirip mobil balap. Meski Rodas dikenal sebagai pengemudi berpengalaman, jika menelaah isi dokumen, maka sudah jelas pengalaman belum cukup, terlebih lagi karena liarnya mobil dan kondisi jalanan yang tak menentu.