TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat menghadirkan New Revo FI, PT Astra Honda Motor tak hanya sekedar memasang sistem injeksi, seperti yang terjadi pada kembaran Absolute Revo di Thailand , yakni Honda Wave. Lalu, selain aplikasi injeksi apa lagi ya bedanya? Yuk, kita intip.

Paling kentara pada bagian bodi. Meski memiliki dimensi PxLxT yang serupa, yakni 1.919 x 709 x 1.080 mm. Namun desain bodi yang lebih tajam membuat Honda New Revo FI berkesan lebih ramping. 

Begitu pula headlamp yang tak lagi dilengkapi sein. Sebagai gantinya, posisi sein yang bernuansa kristal kini berpindah ke tebeng sayap. Mirip Revo generasi pertama di tahun 2007 silam. Kombinasi sayap dan bodi belakang ramping ini disebut Honda sebagai konsep Sharp, Slim dan Fresh.

Beralih ke samping, kesan sporty ditonjolkan dari panel bodi di balik sayap depan. Detail lain seperti footstep pembonceng juga diubah. Perbedaan signifikan juga hadir dari aplikasi knalpot baru yang kini dilengkapi catalythic converter untuk menjaga emisi gas buang, serta cover anti panas. Sayang, desainnya justru tak sporty seperti model sebelumnya.

Di buritan, New Revo FI memiliki stop lamp yang tajam untuk menggusur model lebar seperti sebelumnya. Efeknya buntut New Revo FI terlihat lebih nungging dan tinggi dibanding Absolute Revo.

Detail lainnya, bentuk speedometer keduanya terlihat beda dari sisi desain. Selain itu, panel speedometer New Revo FI juga sudah dibekali lampu indikator injeksi. Kemudian saklar New Revo FI di setang juga lebih rapi, karena sudah AHO dan tak ada lagi kabel gas dan choke yang bergelantungan seperti model sebelumnya.

Perbedaan terakhir, tentu saja dari sisi harga. Pasalnya, jika Absolute Revo dilepas dengan harga antara Rp 11,9 juta (Revo Fit), Rp 12,45 juta (Revo SW) dan Rp 13,225 juta (Revo Cw), maka kini ada kenaikan Rp 600 ribu. Dimana Revo Fit dilepas Rp 12,5 juta, lalu Revo SW Rp 13,050 juta hingga yang tertinggi Revo CW dengan Rp 13,825 juta.