TRIBUNNEWS.COM – Demi keamanan, tekanan ban harus sering diperiksa. Kenyataannya, justru banyak diabaikan oleh pemakai mobil. Karena itulah RightPSI, perusahaan asal Montana, Amerika Serikat menciptakan pemantau tekanan angin ban dengan indikator warna.

Alat ini menggantikan fungsi tutup lubang angin standar, bisa digunakan pada semua jenis ban mobil. Bila tekanan angin berkurang, alat itu menampilkan warna jingga di lehernya. Kalau terlalu kuning, jadi kuning kuning dan hitam, berarti normal. Tersedia pilihan dengan tekanan 28, 30, 33, 35, 40 dan 50 psi.

Dijelaskan, sinyal warna lebih gampang dikenali pemakai mobil tanpa harus menunduk saat memeriksa ban satu per satu. Di samping itu juga tidak menganggu proses menambah tekanan angin.

Sebenarnya ide kreatif ini sudah lama dikenalkan, bahkan telah dianugerahi oleh Popular Mechanics Editor Choice Award 2011 terhadap desain dan inovasinya. Namun keterbatasan produksi, harga menjadi mahal dan kurang populer.

Karena itu, mulai 17 Februari 2014, RightPSI akan memulai kampanye mengumpulkan dana lewat lembaga amal, Kickstarter untuk mendukung ide-ide kreatif dan inovatif.