TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Piaggio Indonesia (PI) akhirnya memasarkan Vespa Primavera, salah satu model yang populer dan menjadi ikon pada 1968.

Saat itu, model ini menandai era pop culture yang dijadikan momentum kaum muda untuk lebih leluasa mengekspresikan kebebasan. Saat ini, sang ikon lahir kembali dengan muka modern.

Primavera baru mengadopsi sebagian gaya dan fitur teknis 946—model Vespa top, canggih, sekaligus mahal—hingga mewarisi ekslusivitasnya.

”Muda, inovatif, berkelas, dan dinamis adalah empat kata yang menggambarkan Primavera terbaru. Hal ini tercermin melalui desain, teknologi, dan warnanya,” ujar Marco Noto La Diega, Managing Director PI, dalam siaran pers (10/3/2014).

Dikatakan Marco, Primavera merupakan Vespa yang sangat modern, dirancang dengan keanggunan gaya eksklusif tanpa meninggalkan aspek kenyamanan. Tipe ini dilengkapi dual-bracket suspension link antara bodi dan mesin sebagai inovasi teknologi yang sanggup mengurangi vibrasi.

Jok baru berfungsi meningkatkan kenyamanan, terutama ketika melewati jalan tidak rata. Panel instrumen didesian lebih modern. Dimensi keseluruhan mirip Vespa LX yang sukses di pasaran, namun dengan peningkatan pada beberapa spesifikasi fundamental untuk memenuhi kebutuhan.

Terdapat kompartemen depan yang dapat dikunci dengan ukuran lebih besar, serta ruang di bawah kursi cukup untuk dua helm. Mesinnya sendiri mengadopsi teknologi terbaru Vespa, tiga katup dengan sistem injeksi bahan bakar elektronik, diklaim konsumsi bahan bakar mencapai hingga 64 kpl pada kecepatan rata-rata 50 kpj.

Untuk pertama kalinya Primavera akan dipamerkan di Plaza Senayan pada 21-23 Maret mendatang. Model ini tersedia dalam lima pilihan warna, Nero Vulcano, Azzuro Marechiaro, Rosso Dragon, Monte Bianco, dan Blu Midnight, dipasarkan Rp 30,8 juta on the road Jakarta.