TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) sempat mengajak pemilik CB150R StreetFire, untuk melakukan pemeriksaan di bengkel resmi, karena ada kelainan pada komponen lengah ayun.

Nah, setelah berselang sebulan produsen sekaligus pemasar sepeda motor Honda ini mengaku sudah memperbaiki semua unit yang dicurigai bermasalah.

Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM menjelaskan, perbaikan ini bukan dikategorikan sebagai recall yang biasa terjadi di luar negeri. Total, 70.000 unit CB150R StreetFire dicurigai bermasalah pada komponen lengan ayun.

Dalam kondisi terburuk besi as bisa patah dan membahayakan konsumen ketika berkendara. AHM menegaskan belum ada kecelakaan atau korban menyangkut masalah ini.

"Sudah beres semua, jumlah yang diperbaiki tidak banyak hanya ribuan saja," jelas Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM, akhir pekan lalu (15/3/2014), tanpa mau menyebut berapa angka pastinya.

Proses identifikasi unit yang bermasalah, lanjut Margono, juga mudah dilakukan karena terlihat dari nomor indentifikasi kendaraan (VIN) yang ada pada setiap unit. Ketika ditanya, berapa kerugian yang dikeluarkan, AHM juga memilih bungkam.

Dengan perbaikan ini, dijamin unit yang dipasarkan sekarang ini sudah bebas dari permasalahan terkait. (Agung Kurniawan)