TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejahatan di jalan raya dengan modus memberi tahu ban mobil kempis, kembali marak. Korbannya pun tak melulu wanita bahkan sudah tidak memandang jenis kelamin dan status. Buktinya,  Kombes Pol Abdul Rakhman Baso yang kini bertugas di Mabes Polri pernah mengalaminya.

Kejadiannya berlangsung di Jl Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jaksel, beberapa minggu lalu. Ketika diberitahu oleh kawanan penjahat ban mobil kempis, Rakhman segera menepikan kendaraan. Tak pelak, piston revolver lenyap dan barang lain, sehingga kerugian diperkirakan belasan juta rupiah.   

Terus, di depan kantor OTOMOTIFNET.com juga terjadi yang dialami seorang wanita pengendara mobil Honda Jazz, awal Maret lalu. Saat ia menepi, satu pengendara berada di sampingnya sambil memberi tahu, satunya lagi dari sisi berlawanan menggerayang harta benda. Laptop, handphone dan tas pun lenyap dalam sekejap.

Kecuali Rianti, warga Bintaro selamat berkat bantuan "Tongsis" (tongkat narsis). Ia menceritakan dalam perjalanan menuju BSD, Tangerang, jelang ahad lalu, dikasih tahu pengendara sepeda motor sambil menunjuk ke rodanya (kempis).

Rianti tidak langsung berhenti. Karena, sering membaca modus kejahatan seperti ini, ia pun lantas mengeluarkan tongkat yang biasa dipakai untuk memotret. Pada bagian ujung tongkat yang dipasang kamera diganti dengan cermin dari peralatan make-up.

"Sambil menepi dan jalan perlahan, kaca jendela sampingnya dibuka sedikit. Kemudian, saya julurkan tongkat dan saya lihat ban belakang dan ternyata tidak kempis,"kenangnya. Ia pun langsung tancap gas lagi.