TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Michelin Indonesia memperkenalkan ban radial terbaru untuk pasar Indonesia, Michelin X Coach Energy Z. Ban ini merupakan generasi terbaru dari lini ban bus berpenumpang atau kendaraan besar.

Jean Charles Simon, Country Director Michelin Indonesia dalam keterangan persnya kepada Tribun, Senin (21/4/2014) mengatakan, peluncuran ban ini merupakan komitmen Michelin untuk memberikan mobilitas yang lebih baik dan lebih aman bagi pelanggan di Indonesia, terutama untuk segmen bus penumpang.

Dia mengklaim 20 persen lebih aman dari produk sebelumnya dengan memaksimalkan kinerja lapisan pada tapak dan memperkuat bagian telapak untuk meningkatkan ketahanan terhadap benturan. Selain itu casing yang lebih kuat dengan tingkat lapisan 18PR.

Ban ini juga diklaim 11 persen lebih hemat bahan bakar dibanding ban radial biasa. Dirancang khusus dengan cooler running crown arhitecture, dan lebar telapak yang lebih optimal, sehingga meningkatkan ketahanan terhadap kerusakan akibat panas.

Selain itu, ban ini juga memiliki 20 persen peningkatan daya tahan vulkanisir karena dibuat dengan daya tahan casing dengan bead dan telapak yang lebih kuat, serta disempurnakan dengan teknologi HTN.

Desain casing dan pola telapak yang baru, pengguna ban ini dapat menghemat konsumsi bahan bakar serta menurunkan biaya operasional dan rolling resistance yang lebih rendah.

Ban juga lebih aman di permukaan jalan yang basah karena didesain pola telapak baru dengan bahan yang lebih berkualitas. Selain itu, stabilitas lateral ban yang lebih baik saat di permukaan jalan yang basah. Ban ini tersedia dalam bentuk tubeless dengan ukuran 295/80R22.5 di Indonesia mulai April 2014.

Dia merunjuk pada data pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup konsisten yang mencapai 5 6 persen setiap tahun dengan ditunjang perbaikan di sektor infrastruktur.  "Dengan semakin meningkatnya infrastruktur dan kebutuhan akan transportasi, tentunya dibutuhkan ban yang dapat mengurangi biaya operasional melalui efisiensi BBM serta memberikan tingkat keamanan yang tinggi. Ban radial merupakan pilihan yang tepat untuk kebutuhan tersebut," ungkapnya.

Di Indonesia, kebutuhan terhadap ban radial untuk segmen bus penumpang lebih meningkat dibandingkan di segmen bus dan truk lainnya, yaitu 11.16 persen.

Jika dilihat tahun 2013, secara umum, pangsa pasar ban radial sekitar 16 persen.  Tahun 2019, diperkirakan akan meningkat hingga 28 persen. Sementara pangsa pasar ban radial melalui Original Equipment (OE) diperkirakan mencapai 14,6 persen, meningkat tajam daripada tahun 2013 sebesar 3,5 persen.