TRIBUNNEWS.COM, CIREBON – Transmisi matik saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat perkotaan. Lalu lintas padat dan kemacetan tinggi di kota-kota besar membuat mobil transmisi otomatis jadi pilihan bijak.

Tak hanya mobil kelas menengah atau mewah, bahkan di segmen LCGC pun beberapa APM sudah meluncurkan line up matik.

Makanya, begitu Datsun Go+ Panca diluncurkan, banyak pertanyaan kenapa Datsun tidak mengapliaksi transmsisi matik sebagai salah satu variannya. Maklum, kelima varian yang diluncurkan semuanya manual.  

“Kami akan mempelajari pasar dulu. Dan itu perlu survei yang matang. Kalau ternyata pasar Indonesia menghendaki mobil ‘two pedals’, kenapa tidak,” tegas Koichiro Okamoto, Chief Product Specialist, Datsun BU, Nissan Motor Co., Ltd.

Saat ini, Datsun GO+ Panca memiliki 5 tipe yang dipasarkan di Indonesia yaitu D,A, A Option, T, T Option. Kesemuanya menggunakan transmisi manual dengan harga jual paling mahal Rp 103 juta (On The Road Jakarta).

Sedang untuk sumber tenaga, Datsun Go+ Panca dibekali mesin 1.200 cc tiga silinder mampu menghasilkan tenaga maksimum 68 dk. Mesin ini diambil dari platform yang sama dengan yang dipakai oleh Nissan March.