TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi PT Mutiara Tanjung Lestari, Alimuddin dan Kornelius Balada dari PT Alam Jaya Prataya mewakili Indonesia dalam ajang final Asia Pasific Fuelwatch 2014 yang akan berlangsung di Gothenberg Swedia, 18 September 2014 mendatang.

Alimuddin yang menggunakaan truk Volvo FH16 6x4  mencapai posisi terbaik dalam hal penghematan bahan bakar di segmen off road yakni mampu menghemat dua liter dibandingkan pesaing terdekatnya.

Sedangkan Kornelius yang mengemudikan Volvo FMX 8x4r  lebih hemat pemanfaatan bahan bakar 3 liter dibandingkan pengemudi saingannya yang berada di posisi kedua.

Pemenang segmen off road, Alimuddin kepada Tribunnews mengatakan, rahasia bisa lebih irit adalah dengan mempertahankan RPM pada posisi 1200.

"Jangan sampai naik turun, harus dilakukan stabil," katanya seusai menerima penghargaan di Gading Serpong Tangerang, Selasa (10/6/2014) kemarin.

Pengemudi perusahaan tambang yang berpusat di Berau Kalimantan Timur ini  akan mengapilkasikan pengetahuan tentang teknik mengemudikan truk yang aman dan irit bahan bakar yang telah dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya bersyukur bisa ke Swedia sehinggaa bisa bertemu dengan pengemudi truk yang menjadi pemenang dari negara lainnya," katanya.

Sementara Kornelius mengaku tidak mengira akan mewakili Indonesia dalam ajang internasional. Ini membuatnya ingin segera mengajarkan tentang bagaimana mengemudikan truk yang hemat bahan bakar.

Pierre Jean Verge-Salamon, Presiden Direktur PT Volvo Indonesia mengatakan, mengemudi yang irit bahan bakar adalah keahlian yang sangat penting untuk menghemat biaya dan menjaga kelestarian lingkungan.

"Pengemudi truk berperan  mengurangi pengeluaran perusahaan dalam mengurangi konsumsi bahan bakar yaitu penerapan cara-cara berkendara yang irit bahan bakar dan aman," katanya.


Studi percontohan tentang penggunaan bahan bakar yang irit yang dilakukan Volvo menunjukkan penghematan 10-30 persen saat perusahaan akan terus menerapkan cara berkendara yang hemat bahan bakar dan aman bagi pengemudi truk Volvo di seluruh dunia. (Eko Sutriyanto)