Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Suzuki Inazuma Dipangkas Rp 10 Juta di PRJ

Banderol Inazuma yang semula Rp 47,5 juta, saat ini bisa ditebus cuma Rp 37,5 juta

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Suzuki Inazuma Dipangkas Rp 10 Juta di PRJ
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Suzuki Inazuma dipamerkan dalam pameran Jakarta Motorcycle Show 2012 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (2/11/2012). Acara dua tahunan yang akan berlangsung hingga 4 November ini diikuti sekitar 36 peserta baik dari perusahaan motor dan perusahaan aksesoris. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Diskon besar untuk Inazuma sebagai salah satu sepeda motor sport Suzuki yang masih bertahan selain Thunder 125, diibaratkan dalam sepakbola adalah langkah defensif dengan pertahanan ganda. Serangan merek lain yang agresif mau tak mau membuat PT Suzuki Indomobil Sales 2 Wheels (SIS 2W), menambah nilai untuk produk melalui potongan harga cukup besar.

Inazuma yang berada di segmen sport 250cc harganya dipangkas sampai Rp 10 juta dalam gelaran Jakarta Fair di Kemayoran, Jakarta Pusat. Banderol Inazuma yang semula Rp 47,5 juta, saat ini bisa ditebus cuma Rp 37,5 juta, menandakan SIS tak mampu lagi menyerang dengan skema awal.

Meski terindikasi defensif dan terpaksa ”main harga”, Yohan Yahya, Marketing and Business Development Head SIS 2W kepada KompasOtomotif mengatakan, langkah diskon besar bukan karena menghabiskan stok, tetapi bisa terjadi pada saat tertentu dan hanya merupakan program biasa dalam penjualan.

”Contohnya, tetangga juga ada diskon besar kan sampai Rp 6 juta? Inazuma belum berakhir karena baru rilis, dan pasar sport masih sangat menjanjikan. Tentunya kami akan pertahankan,” ujar Yohan.

Sadar sedang bertahan dan terus ditekan, SIS menyiapkan sejumlah serangan balik. Yohan mengatakan pihaknya bakal menambah produk di segmen sport, meski tak mau menyebut model dan varian. Tapi dalam beberapa kesempatan, SIS sudah mengindikasikan bakal muncul dengan sport 150cc ber-fairing hasil R&D lokal.

Kabarnya, mesin akan menggunakan milik Satria FU yang saat ini menjadi "gelandang jangkar" satu-satunya yang masih belum kehabisan napas. Soal penyerang di barisan 250cc, belum ada gambaran.

”Buat kami saat ini semua varian menjadi sangat penting agar bisa mendapatkan kembali market. Yang pasti kami akan segera masuk ke pasar yang penuh tantangan itu (sport). Tunggu saatnya ya,” kata Yohan menutup pembicaraan.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas