TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan bahwa All-New Yaris masih "on track" dan diyakini akan terus demikian. Meski Honda sudah menelurkan All-New Jazz generasi baru sebagai pesaing sesungguhnya, penjualan Yaris dirasa akan relatif stabil.

Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran TAM mengatakan bahwa Yaris masih menjadi pilihan masyarakat. Hal itu terbukti dari banyaknya pengantre, terutama tipe tertinggi (TRD Sportivo A/T) yang rela menunggu hingga dua bulan. "Permintaan di luar perkiraan, dan kami memohon maaf serta berterima kasih untuk konsumen yang rela menunggu," ungkap Samulo.

Dikatakan, inden Yaris baru terutama tipe tertinggi adalah imbas fenomena launching. Banyak orang yang tidak menyangka desain dan spesifikasi akan berubah drastis. Jika pasar sudah stabil, tipe tengah diyakini akan mulai banyak menjadi pilihan.

Hingga saat ini, perkiraan Samulo tentang pasar hatchback yang dihuni Yaris ada di angka sekitar 5.500-an unit. TAM ingin merebut 30 persen, atau masih di target semula 2.000-an unit sebulan. Tren positif dengan penjualan Yaris baru sekitar 2.300-an unit bulan lalu dijadikan sebagai patokan untuk penjualan di bulan selanjutnya.

Andai permintaan Yaris kembali melebihi perkiraan seperti saat ini, Samulo yakin akan cepat dikejar, karena model hatchback ini sudah diproduksi secara lokal di Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN).