TRIBUNNEWS.COM, BATU – Sukses label ”RS” pada Honda Jazz yang menjadikan penampilan mobil jauh lebih sporty, ingin ditularkan PT Honda Prospect Motor (HPM) pada Mobilio. Diluncurkannya Mobilio RS akhir Juni lalu, diharapkan memberi kontribusi 20 persen dari penjualan LMPV tersebut secara total.

Hitungannya, jika penjualan rata-rata Mobilio per bulan 10.000-an unit, tipe RS diharapkan menyumbang 2.000-an unit. Sejak dikenalkan hingga saat ini, tipe yang dibanderol Rp 214 juta (CVT) dan Rp 203,5 juta (M/T) itu sudah dipesan 3.000-an unit.

”Kami akan mengirimkan tipe RS mulai Agustus ini. Jumlahnya sekitar 2.000-an unit sampai akhir bulan. Sisanya kami kirim bertahap di bulan berikutnya, mengikuti akumulasi pemesanan terbaru,” kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, Rabu (13/8/2014), dalam test drive Honda Mobilio RS di Batu, Malang.

Hadirnya tipe RS diakui Jonfis akan sedikit mempengaruhi penjualan tipe lain, khususnya tipe terdekat yaitu Prestige yang dibanderol Rp 200 juta (CVT). Secara harga tak beda jauh, membuat calon konsumen akan memikirkan untuk naik kelas karena dirasa ”nanggung”. ”Kanibalisasi” juga mungkin akan memakan pasar tipe E CVT.

”Kami akui, pasti akan terjadi perpindahan, dari konsumen yang akan beli tipe E atau Prestige berpikir menambah sedikit untuk RS. Itu wajar. Tapi tetap ada kelas-kelasnya diukur dari kebutuhan dan kemampuan konsumen itu sendiri. Pindah nggak papa, yang penting pindahnya tetap ke Honda,” ujar Jonfis seraya bergurau.