Hadapi AFTA, Daihatsu Siapkan Kurikulum untuk SMK
Program PDB telah diimplemenetasikan di 74 SMK di Indonesia yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asean Free Trade Area (AFTA) 2015 akan melahirkan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Untuk itu, PT Astra Daihatsu Motor (Daihatsu) menggandeng Kementerian Pendidikan membuat kurikulum baru untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dengan kurikulum yang disediakan Daihatsu, para siswa SMK bisa belajar dan mendapatkan modal ketrampilan dan keahlian untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga saat menyambut AFTA 2015, lulusan SMK siap menghadapi persaingan pasar global.
"Program Pintar Bersama Daihatsu merupakan bukti komitmen Daihatsu membantu peningkatan kualitas pendidikan khususnya SMK di tanah air," ujar Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra di seminar Sinergi Daihatsu dengan Dunia Pendidikan Menyongsong AFTA 2015, Senin (25/8/2014).
Sebagai bagian dari industri otomotif Tanah Air dan sebagai bentuk kepedulian Daihatsu terhadap dunia pendidikan nasional, Daihatsu meluncurkan program Pintar Bersama Daihatsu (PDB). Program PDB telah diimplemenetasikan di 74 SMK di Indonesia yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
"Kami berharap Seminar dan Program PDB ini dapat memacu insan pendidikan di Indonesia khususnya para Guruk SMK untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas pendidikan SMK di Indonesia sehingga mampu menghasilkan lulusan dengan daya saing tinggi di dunia industri menjelang penerapan AFTA 2015," ungkap Amelia.
Seminar tersebut menghadirkan Ibrahim Imran atau yang lebih dienal sebagai Baim anggota Grup musik The Dance Company, serta Joko Baroto, Huma Resourch Division Head ADM.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.