Ternyata BMW di Indonesia Belum Dibenamkan GPS Tracker
GPS yang saat ini ditanamkan pada setiap mobil BMW hanya aplikasi penunjuk arah alia navigasi.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pergunjingan soal Global Positioning System (GPS) yang tertanam di kendaraan berjenis BMW X6 yang diberitakan hilang di curi Senin (1/9/2014) di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, akhirnya terjawab. Pihak BMW angkat bicara soal peranti pengamanan untuk menentukan posisi kendaraan.
"Hingga saat ini seluruh kendaraan BMW yang ada di Indonesia belum dilengkapi dengan GPS untuk mengetahui keberadaan kendaraan," jelas Jodie O Tania Head Of Corporate Communication BMW Group Indonesia. Lantaran belum lengkapnya teknologi pendukung untuk mengaplikasi sistimnya yang membutuhkan koneksi internet.
GPS yang saat ini ditanamkan pada setiap mobil BMW hanya aplikasi penunjuk arah alia navigasi. Aplikasi fitur GPS Tracker yang menunjukan posisi keberadaan mobil di beberapa negara maju memang sudah ada. Namun sifatnya tambahan atas permintaan konsumen.
Pihak BMW tidak menanamkan langsung teknologi ini pada setiap mobil yang dijual dipasaran. “Namun jika konsumen meminta untuk dipasangkan, BMW menyiapkan sistem pengamanan ini yang memang diproduksi oleh BMW,” ucap Jodie.
Berkaca pada rentetan kasus pencurian yang ada di Indonesia, sudah saatnya pihak pabrikan mobil mewah sudah memikirkan sistem keamanan yang canggih pada mobilnya. Tujuannya untuk keamanan dan kenyamanan pengemudi atau pemilik kendaraan yang sudah menebus kendaraan seharga miliaran rupiah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.