Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Jarum Speedometer di Motor Sengaja Tak Presisi Biar Safety

Beda dengan spidometer yang pasti ada deviasi atau penyimpangan, yang besarnya tiap pabrikan ternyata beda.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Jarum Speedometer di Motor Sengaja Tak Presisi Biar Safety
Otomotifnet

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sering memperhatikan hasil test ride tim OTOMOTIFNET? Di bagian top speed kami tuliskan 2 sumber, berdasarkan yang tertera di spidometer dan hasil dari Racelogic.

Ditambahkan dari Racelogic tentu untuk memberi gambaran seberapa cepat sebenarnya motor tersebut, karena Racelogic pakai sensor satelit, sehingga kecepatan yang ditampilkan lebih real. Beda dengan spidometer yang pasti ada deviasi atau penyimpangan, yang besarnya tiap pabrikan ternyata beda.
Kenapa kecepatan yang tertera di spidometer cenderung lebih tinggi? “Terkait dengan psikologi pengendara, untuk safety,” terang M. Abidin, GM Technical Service & Motorsport Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Jadi dengan harapan ketika pengendara melihat speedometer sudah menunjukkan angka tinggi, maka otomatis akan mengendurkan kecepatan.
“Di kecepatan rendah cenderung mendekati real, sedang kecepatan tinggi lebih besar, di Yamaha kecepatan 20-80 km/jam penyimpangan 6%,” imbuhnya.

“Memang ada perbedaan spidometer dan kecepatan real, selain untuk safety juga untuk toleransi terkait kondisi motor, seperti saat ban kempis,” tambah Hariadi, Service & Outboard Assistant to Section Head PT Suzuki Indomobil Sales.

Seberapa besar deviasi tiap merek? Ternyata berbeda-beda, bahkan dari hasil penghitungan dalam satu merek tapi beda tipe pun bisa beda hasil. Yuk kita hitung, sebagai contoh motor 150 cc.
Kita awali dari Yamaha YZF-R15. Kecepatan spidometer 133 km/jam, di Racelogic 126,6 km/jam. Artinya kalau dihitung (133-126,6):126,6 x 100% hasilnya 5%. Lanjut Honda CBR150R, versi spidometer 143 km/jam, Racelogic 127,8 km/jam. Kalau dihitung dengan rumus yang sama hasilnya 11,9%!

Sekarang coba hitung pada Suzuki New Satria F150, di spidometer 131 km/jam, Racelogic 121,6 km/jam. Hasilnya deviasi sebesar 7,7%. Bisa kita lihat kalau deviasi antarmerek ternyata berbeda-beda.

Sekarang coba kita hitung dari kelas lain, misal 250 cc. Pertama Yamaha YZF-R25, di spidometer 170 km/jam, Racelogic 158,4 km/jam, ada penyimpangan 7,3%. Lanjut Honda New CBR250R, di spidometer 165 km/jam, Racelogic 150,7 km/jam atau ada penyimpangan sebesar 9,5%. Nah coba untuk Kawasaki Ninja RR Mono, spidometer 154 km/jam Racelogic 146,6 km/jam atau deviasi 5% saja.

Berita Rekomendasi

Menurut catatan OTOMOTIF, ada pula motor dengan deviasi kecepatan sangat kecil, contoh Suzuki Shooter 115. Versi spidometer 100 km/jam di Racelogic 97,7 km/jam, atau hanya menyimpang 2,4% saja! Untuk motor lain silakan simak tabel.

Nah benar kan ternyata kecepatan yang ditampilkan spidometer lebih rendah dari aslinya, dan penyimpangannya antarmerek tak sama, ada yang besar dan ada yang kecil.

Sumber: Otomotif Net
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas