TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Melempemnya bisnis pertambangan tanah air di tahun 2014, tak membuat Volvo Trucks patah arang untuk memasarkan rangkaian terbaru Volvo Trukcs yang dikirim dari Korea untuk pelanggan di Indonesia.

"Kami yakin kedepannya industri pertambangan bisa kembali tumbuh seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tahun lalu memang industri ini tidak mengalami peningkatan bahkan cenderung datar tetapi ini justru menjadi tantangan menarik bagi kami untuk bertahan," papar Pierre Jean Verge Salamon, President Direktur Volvo Trucks Indonesia saat ditemui di Bugy's Cafe, Lantai 4, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2015).

Mei 2014 Volvo Trucks meluncurkan truk-truk terbaru di Asia yang merupakan kelanjutan misi Volvo Truck untuk memberikan pelayanan dan perawatan yang lebih baik bagi pasar-pasar utama di seluruh Asia Pasifik termasuk Indonesia.

"Potensi ekonomi Indonesia sangat besar dan penting bagi kami dan kami bisa melihat hal ini terus bergerak ke arah yang benar. Kami percaya bahwa Volvo Trucks dan para pelanggan kami memiliki peranan besar dalam mendukung kelanjutan pertumbuhan Indonesia," tutur Pierre.

Sesaat setelah peluncuran perdananya di Korea pada Mei lalu, Volvo Trucks mengirim sebanyak 32 unit seri FH ke Indonesia untuk mendukung kelancaran transportasi di industri pertambangan, kertas, dan pulp.

"Untuk di Indonesia kami bermain pada heavy duty truck. Dari seluruh truk merek Eropa yang ada di Indonesia, kami merupakan pemimpin di pasar tersebut dengan pangsa pasar 30 persen," ujar Pierre.
Volvo Trucks menawarkan jenis FM 370 6x4 tracktor terbaru di Surabaya, Jawa Timur pada September 2014. FM 370 6x4 tractor di desain bagi pelanggan yang mengangkut kargo melintasi Pulau Jawa dan juga jarak ke berbagai kota di Indonesia.