Mobil 'Angker bin Mistis' Austin Healey Mejeng di IIMS 2015
Mobil Austin Healey menjadi penyebab kecelakaan hebat yang memakan korban puluhan orang saat lomba balap di Prancis
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisah mobil Austin Healey menjadi penyebab kecelakaan hebat yang memakan korban puluhan orang saat lomba balap di Prancis, rasanya tidak asing di telinga masyarakat khususnya pecinta dunia otomotif.
Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, Museum Angkut yang berada kota Batu, Malang, Jawa Timur, memboyong beberapa kendaraan klasik, satu di antaranya yaitu Austin Healey.
"Museum membeli mobil ini pada Maret 2013, hasil pencarian di Inggris. Kalau Austin Healey telah memakan korban banyak, saya kurang tahu tapi di Museum memang banyak cerita-cerita mistis dari pengunjung," ujar Tossy Kusdianto Asisten Manajer Museum Angkut di ajang IIMS 2015, JIEXpo, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Tossy menjelaskan, dihadirkannya Austin Healey bukan bermaksud memberikan sejarah mistis mobil tersebut. Tetapi, dikarenakan warna dan modelnya yang menarik, sehingga dapat menarik pengunjung untuk melihat-lihat mobil Austin Healey.
Austin Healey menjadi penyebab dalam insiden kecelakaan lomba ketahanan 24 Hours Le Mans di Prancis pada 1955 yang menewaskan puluhan orang. Lance Macklin (Austin Healey), Mike Hawthorn (Jaguar), dan Pierre Levegh (Mercedes 300 SLR).
Kecelakaan tersebut bermula saat Mike Hawthorn dengan tiba-tiba berbelok ke arah pit lane, Lance Macklin langsung membanting setir ke jalur Pierre Levegh sehingga terjadilah tabrakan hebat.
Akibatnya, 84 orang penonton meninggal dunia sektika akibat dihantam puing-puing Mercedes 300 SLR yang sebelumnya terbang menabrak dinding pembatas dengan kecepatan 240 km/jam. Pierre Levegh juga tewas dalam kecelakaan tersebut.
Mengenai sejarah tersebut, Tossy mengaku tidak mengetahuinya secara jelas bahwa mobil Austin Healey termasuk jajaran mobil yang terkutuk atau angker karena telah memakan korban puluhan orang. "Entah Austin Healey yang ini atau bukan, saya enggak tahu juga, kalau mobil itu dari Inggris, bisa jadi ini mobilnya," ucap Tossy.
Tossy tidak memungkiri, mobil klasi selalu melekat dengan cerita horor. Sebab, selama dirinya bertugas di Museum Angkut selalu saja mendengar cerita-cerita mistis dari pengunjung dan teman sepekerjanya.
Austin Healey didesain oleh Donal Healey, Austin Healey 100 pertama kali diperkenalkan pada London Motor Show pada 1952 dan mulai diproduksi 1953 hingga 1956.
Mobil berjenis sports ini telah dibenamkan mesin baru produksi cosworh yang merupakan spesialis mesin berperforma tinggi dan dibangun ulang pada 2004.
Mobil yang dibekali mesin 2.660 cc dengan 4 silinder, segaris, memiliki tenaga maksimal 90 Hp@4000 rpm, torsi maksimal 195nm@2500 rpm.
Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) 9,7 km per liter, transmisi 3 percepatan. Dimesin panjang 3,8 meter, lebar 1,5 meter, tinggi 1,2 meter.
Selain memamerkan Austin Healey, Museum Angku juga membawa mobil yang pernah digunakan Ratu Elizabeth berjenis Bentley Mark V1 buatan 1951.
Mobil tersebut didapatkan dari seorang kolektor mobil bersejarah di Australia secara gratis dan hanya dikenakan biaya angkut untuk di bawa ke Indonesia dengan nilai Rp 600 juta.
Bentley Mark V1 dibekali mesin 6 silinder segaris, berkapasitas 4.800cc dengan tenaga maksimal 29,4 horse power pada 4.000 rpm dan torsi maksimal 195nm pada 2.500 rpm. Mesin ini kemudian dikawinkan dengan sistem transmisi empat-percepatan. Panjang mobil ini 4,9 meter dan lebar 1,7 meter.