TRIBUNNEWS.COM, SERPONG – Menjadi rising star. Deskripsi itu pantas disematkan kepada PT Tata Motor Distribusi Indonesia, agen tunggal pemegang merk kendaraan Tata di Indonesia.

Sejak resmi memasarkan mobil di Indonesia sekitar dua tahun terakhir, Tata Motor kini berhasil menduduki peringkat 17 industri otomotif nasional dari total sekitar 30 lebih merk kendaraan roda empat yang saling bertarung memperebutkan pasar di Indonesia.

Biswadev Sengupta, President Director TMDI mengatakan, sampai saat ini Tata Motor berhasil menjual hampir 2000 unit kendaraan di Indonesia.

Produk larisnya antara lain adalah pick up ringan Tata Super Ace. Menurut Biswadev, Tata berhasil membukukan pertumbuhan penjualan yang positif hingga 47 persen di saat kondisi pasar kendaraan roda empat sedang menurun di tahun fiskal 2015-2016 bulan April hingga Juli.

Memanfaatkan ajang pameran otomotif akbar di Indonesia Convention & Exhibition BSD City, Tangerang Selatan, yang dibuka Kamis (20/8/2015) lalu, TMDI menampilkan line up kendaraan pick up dan niaga yang telahmendapat respon positif pasar Indonesia.

Di ajang yang sama Tata Motors juga meluncurkan World Smart Truck, Tata Prima tractor head. Tata juga meluncurkan bisnis kendaraan niaga aplikasi jadi.

Tata Motors juga memperkenalkan Tata Xenon double cabin 4x4, serta truk ringan Tata Ultra. Ada juga pick up berbahan bakar CNG yang ramah lingkungan.

Di pameran ini Tata Motor mengusung tema utama 'Play Strong!', sebuah komitmen kuat untuk membangun merek yang kuat di Indonesia, melayani pelanggan di Indonesia dengan produk komersial dan penumpang yang tangguh dan kuat yang diyakini memiliki biaya operasional yang terbaik di kelasnya yang secara total menjamin biaya kepemilikan yang rendah.

"Jaringan dealer 3S (Sales, Service dan Spareparts) Tata Motors di Indonesia telah tersebar di Jawa, Bali dan Sumatera sebanyak 16 buah. Berdiri megah di kota-kota besar sesuai standar global Tata
Motors telah memiliki 60 jaringan 2S (Service dan Spare parts) di seluruh Indonesia,” ujar Biswadev.