TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mengusung brand lokal, bukan berarti Soib bisa dipandang sebelah mata. Hanya brand-nya saja yang lokal karena semua kompartemen Soib dipasok dari Eropa.

“Semuanya impor, perakitannya saja yang di Indonesia. Lokal rasa impor,” jelas Luluk dari PT Hobby Motor Indonesia kepada Tribunnews.com saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 di JIExpo, Senin (24/8/2015).

Sepeda motor keluaran Soib sebenarnya diambil dari pabrikan Perancis, Mash. Saat ini, produk-produk Mash di Indonesia menggunakan brand Soib. Semua komponennya masih diimpor dari Perancis. Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, persentase komponen lokal bakal mencapai 30 persen.

Pada IIMS 2015, PT Hobby Motor Indonesia selaku importir memajang dua varian Soib, yaitu Racer dan Adventure. Kedua sepeda motor ini memiliki mesin yang sama dan berkapasitas 400cc.

Perbedaannya terletak pada desain. Soib Racer mengangkat tema retro yang sedang digandrungi. Unsur retro sangat kental pada bawaan standarnya dan tidak memerlukan banyak perubahan jika ingin dimodifikasi.

Soib Adventure mengusung desain sepeda motor untuk bertualang. Ground clearance Soib Adventure cukup tinggi. Penampilannya cukup menjanjikan untuk diajak bertualang melewati segala medan.

Soib Racer dibanderol Rp 65 juta, sedangkan Soib Adventure dibanderol Rp 82 juta. Jika ingin dilengkapi dengan side box, cukup tambah Rp 10 juta maka tampilan Soib Adventure makin berjiwa petualang. Hubungi PT Hobby Motor Indonesia di Jl Sultan Iskandar Muda No. 7 E-F (Arteri Pondok Indah), Jakarta Selatan untuk info lebih lanjut.