TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Channel Otomotif Indonesia yang tayang di televisi satelit berbayar, K-Vision, adalah milik komunitas otomotif di Indonesia. Oleh karena itu, K-Vision akan menggandeng komunitas otomotif di Indonesia untuk berpartisipasi pada saluran tersebut.

“Channel Otomotif Indonesia memang baru sekarang, tapi rencana membuat tayangan ini sudah lama,” ujar Buyung Wijaya Kusuma, GM Sport Group of TV Kompas Gramedia, saat peluncuran Channel Otomotif Indonesia pada Indonesia International Motor Show 2015 di JIExpo, Kamis (27/8/2015).

Menurut Buyung, dunia otomotif sangat luas, tidak hanya industri dan alat transportasi, tapi juga gaya hidup, olahraga, dan hasrat. Oleh karena itu, K-Vision akan bekerjasama dengan banyak komunitas otomotif di Indonesia. “Channel ini akan menjadi milik mereka, komunitas otomotif,” imbuh Buyung.

Buyung menjamin semua kegiatan komunitas akan diliput oleh Channel Otomotif Indonesia. Turut hadir pada peluncuran Channel Otomotif Indonesia adalah komunitas Harley-Davidson Owners Club, Avanza Xenia Indonesia Club, serta Toyota Yaris Club Indonesia. Ada juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Nanan Soekarna.

“Teman-teman di komunitas juga bisa mengirimkan video-video kegiatan kepada kami. Nanti kami tayangkan,” kata Buyung.

Channel Otomotif Indonesia merupakan kanal otomotif pertama di Indonesia yang membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia otomotif pada umumnya dan dunia otomotif Indonesia pada khususnya. Pada tahun pertama, Channel Otomotif Indonesia akan menayangkan 15 program otomotif serta konsep tayangan ulang.

Channel Otomotif Indonesia akan tayang selama 24 jam mulai 1 September 2015 mendatang. Channel Otomotif Indonesia memiliki sejumlah program seperti ‘Waktu Itu’, ‘Born to Ride’, ‘Garasi’, ‘Indonesian Big Bike Competition’, serta ‘Indonesian Dream Cars’.

Pelangggan Bromo dan Cartenz dapat menyaksikan Channel Otomotif Indonesia secara gratis di K-Vision. Sementara ini Channel Otomotif Indonesia masih trial, tayang sejak pukul 08.00-00.00 WIB.