Superchargers Bikin Mobil Makin Ngacir
Produk superchargers dari Vortech Engineering selama ini diproduksi di Amerika Serikat dan dipasarkan di Indonesia oleh Signal Group.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemilik mobil yang gemar memacu adrenalin di jalan raya biasanya tak puas pada kualitas settingan standar dari pabrikan pada mobilnya. Mereka biasanya kemudian mencoba mengakalinya dengan memba mobilnya ke bengkel untuk dioprek.
Pilihan lainnya yang lebih masuk akal adalah dengan memasang superchargers pada mobil tersebut agar lebih ngacir dan performanya meningkat.
Tren meningkatkan performa mobil dengan menambahkan perangkat superchargers ini kini makin meningkat di kalangan penikmat mobil di Tanah Air, khususnya di kalangan anak muda. Hal inilah yang jadi bidikan Signal Group, produsen Vortech Superchargers di Indonesia. Signal memasarkan beragam produk superchargers produksi Vortech di pasar aftermarket.
"Pemasangan komponen Vortech secara lengkap pada mobil dipastikan akan dapat meningkatkan tambahan tenaga tanpa kompromi apapun. Vortech Superchargers didukung kompresor paling efisien di pasar superchargers aftermarket," kata Andre Mulyadi, CEO Signal Group dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribun, Selasa (2/9/2015).
Produk superchargers dari Vortech Engineering selama ini diproduksi di Amerika Serikat dan dipasarkan di Indonesia oleh Signal Group.
Menurut Andre, Vortech Superchargers memiliki sejumlah keunggulan. Antara lain, pembuktian diatas mesin dynotest, pemasangan Vortech Superchargers mampu menghasilkan tenaga lebih baik pada tekanan (boost) level yang sama dengan superchargers lain yang membutuhkan intercooler.
Selain itu menurut Andre, Vortech Superchargers didesain untuk performa maksimum pada tekanan (boost) level mesin standar, bukan mesin modifikasi. "Seluruh sistem dari produk Vortech Superchargers didesain agar bisa bekerja dengan semua varian mesin," klaim Andre.
Dia menambahkan, peningkatan tenaga dengan superchargers tambahan tersedia untuk menghasilkan sekitar 25 PSI (bahan bakar lebih baik, mesin internal, dan modifikasi komputer/ECU). Selain itu, piranti ini juga kompatibel dengan komputer OBD II dan OBD III dengan proses pemasangan yang mudah serta bisa digunakan pada mesin OEM.
"Sistem kerja produk Vortech Engineering tidak akan mempengaruhi daya tahan mesin. Sama halnya Vortech juga menjamin ketersediaan kompresor yang sesuai dengan superchargers yang spesifik bagi mobil pengguna," ujarnya.
Namun dia menegaskan, satu superchargers tidak akan cocok semuanya. "Mesin dengan superchargers, bukan seperti mesin turbo, yang mengoperasionalkan utamanya hisapan semua energi pada setiap waktu. Ketika boost dibuka, pijakan gas penuh, putaran mesin akan tetap berputar rendah lalu terjadilah rotasi tenaga yang semakin meningkat,” jelasnya.
Vortech sendiri menyediakan sistem superchargers bolt-on untuk mobil-mobil General Motors (GM), Ford, Chrysler, pikup, dan SUV.
Dia mencontohkan, aplikasi kit custom dan Vortech Superchargers bisa terpasang bagus pada mobil Toyota FT-86 (FR-S) milik Yunanda Wirawan. Sistem yang lengkap termasuk peningkatan kalibrasi dan pemakaian bahan bakar tepat terbukti mampu mendongkrak tenaga Toyota FT-86 menjadi 294 HP dengan torsi mencapai 210lb-ft dengan setting 9PSI. Bandingkan dengan performa FT-86 standar bermesin Boxer 2.000cc 4-silinder yang hanya mengeluarkan 197 HP dan torsi 150 lb-ft.
Ubahan yang dilakukan memang sangat menyeluruh, termasuk penggantian sensor MAP dan programmer Ecutek untuk mengoptimalkan ECU agar tetap aman, dan kalibrasi Vortech kastem untuk bahan bakar RON 91. Kalibrasi ini juga sudah dibuat pas baik dengan transmisi manual maupun otomatis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.