TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelumas memiliki fungsi untuk melindungi dan menjaga performa mesin kendaraan.

Bagi kendaraan yang sudah berumur, dengan teknolgi yang lebih lawas dan hidup di perkotaan dengan tingkat kemacetan yang luar biasa, otomatis membutuhkan oli yang lebih baik karena harus bekerja ekstra dari biasanya.

Lalu pelumas seperti apa yang pantas dan pas digunakan mobil dan sepeda motor lawas. Menurut Technical Service Engineer Motul for Indonesia, Salam Isadat, jenis pelumas yang baik untuk kendaraan tua juga harus disesuaikan dengan fungsi dan teknologi mesinya.

"Untuk motor atau mobil tua yang memang mesinnya belum direkondisi, kita menyarankan penggunaan pelumas 20W50, atau 15W50. Jangan asal pilih," ucap Salam beberapa waktu lalu.

Menurutnya, secara teknologi mesin untuk kendaraan yang sudah berumur belum seperti mesin-mesin baru yang ada pada saat ini. Sehingga kekentalan oli dibutuhkan untuk menjaga traksi atau proses kerja mesin agar tidak cepat aus.

Namun begitu, dirinya juga menjelaskan bahwa bukan berarti mobil atau motor tua tidak bisa menggunakan oli jenis sintetik, tapi justru sebaliknya perlu menggunakan oli sintetik.

"Untuk grade, jelas sintetik lebih baik. Permasalahan mobil dan motor tua itu sebenarnya ada di kekentalan olinya saja. Kebanyak orang meggangap oli sintetik itu khusus mobil modern, tapi sebenarnya tidak ada pengaruh digunakan untuk kendaraan tua selama kekentalannya terjaga," jelas Salam.