Bus Bertenaga Besar Makin Laris di Pasar Indonesia
Bertambahnya infrastruktur jalan raya dan tol di Indonesia memberi dampak positif pada industri transportasi.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bertambahnya infrastruktur jalan raya dan tol di Indonesia memberi dampak positif pada industri transportasi.
Makin banyak pengusaha bus yang tertarik mengoperasikan bus berkelas premium untuk angkutan antarkota maupun bus pariwisata di sejumlah kota di Indonesia. Produsen bus tentu saja ikut menikmati tren positif ini. Penjualan bus premium mereka makin menggeliat.
Misalnya seperti dirasakan Mercedes-Benz. Brand bus asal Jerman ini sukses memasarkan bus permium OH 1626 (double axle), OH 1836 (double axle).
Sejak hampir dua tahun terakhir, Mercedes-Benz aktif memasarkan bus premium dengan grade lebih tinggi lagi, OC500 RF 2542 triple axle. Begitu juga halnya dengan Scania.
Brand bus asal Swedia ini sukses memasarkan bus premium Scania K360 IB di pasar Indonesia dan belakangan mereka memasarkan juga bus bertenaga lebih besar lagi, Scania K410 IB.
Sejumlah perusahaan otobus yang sudah mengoperasikan bus-bus premium tersebut antara lain, PO Satria Muda/BGS Trans (Purwokerto), PO Pandawa 87 (Pasuruan), PO Harapan Jaya (Tulungagung), PO Nusantara (Kudus), PO Siliwangi Antar Nusa, PO Primadona (Makassar), PO Kurnia (Banda Aceh), PO Putra Pelangi (Banda Aceh).
Pemain baru yang juga tertarik menggarap pasar bus premium antarkota adalah PO Harapan Indah Trans asal Banda Aceh. Perusahaan ini bersiap mengoperasikan dua unit bus OC 500 RF 2542 untuk rute Medan-Banda Aceh.
Ampon, wakil dari komunitas BisMania Community yang ikut dalam penjembutan bus ini dari karoseri Adi Putro, Malang, saat dihubungi Tribun, mengatakan, dua bus Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 baru saja keluar dari Karoseri Adi Putro dan siap dioperasikan untuk trayek Medan-Banda Aceh Pergi Pulang.
Bus ini akan bermain di kelas luxury. Dia menambahkan, dua unit busnya tersebut saat ini masih berada di diler Citrakarya Pranata (CKP) Bandung untuk pengecekan mesin dan kelistrikan, untuk selanjutnya dikirim ke Banda Aceh.
"Kita masih ada beberapa unit bus Mercedes-Benz OH 1626 masih menunggu penggarapan bodi di Karoseri Adi Putro, Malang, untuk memperkuat armada kami nantinya," ungkap Ampon.
Mercedes Benz OC 500 RF 2542 merupakan bus triple axle delapan roda dan salah satu bus bertenaga terbesar di kelasnya. Bus ini ditenagai mesin Mercedes-Benz OM457LA dengan turbo intercooler yang efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Mesin berkapasitas 11.967 cc ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 422 horse power pada 2.000 RPM dan torsi puncak 1.900 Nm pada 1.100 RPM. Manajemen bahan bakar sepenuhnya dikendalikan secara elektronis. Untuk fitur keamanannnya, bus ini menggunakan rem disc brake, diloengkapi dengan Electronic Stability Program (ESP), ABS (antilock Breaking System) dan Retarder serta ASR.
Suspensinya dirancang independen dan menggunakan buit-in air suspension yang membuatnya sangat nyaman untuk perjalanan jauh. Ampon menjelaskan, pihaknya memilih bus ini karena support after sales service-nya, termasuk suku cadang, cukup mudah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.