TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Sinarmas Hana Finance melirik bisnis pembiayaan kendaraan bermotor. Sebagai langkah awal, perusahaan patungan Sinarmas dan PT Bank KEB Hana Indonesia ini membidik segmen mobil bekas.

"Sekalipun ekonomi melambat dan permintaan kendaraan turun tapi sebenarnya pembeliaan kendaraan terus ada. Khususnya untuk segmen kendaraan bekas. Konsumen yang ingin membeli kendaraan jika tahun ini menunda membeli kendaraan. Tahun depan pasti membeli jadi pasarnya selalu ada," Hengky Priatna, Direktur Operasional Sinarmas Hana Finance, Selasa (8/12).

Dia mengakui Sinarmas Hana Finance mengandalkan pembiayaan sebesar 90% untuk mobil bekas dan sisanya 10% adalah mobil baru.

”Di Indonesia kan banyak ekspatriat Korea. Nah ketika mereka kembali ke negaranya, mobilnya kan tetap di sini dan akan kita tampung untuk dijual secara kredit,” terang Hengky.

Sebagai langkah awal, terang Hengky, Sinarmas Hana Finance akan membuka kantor cabang di Bekasi, Depok, dan Tangerang. Kemudian bertahap ke kota-kota lainnya.

Hengky menjelaskan, peluang untuk merambah bisnis lain kemungkinan akan dilakukan setelah tiga tahun kedepan. Setelah perusahaan merasa telah memenangkan pasar mobil bekas.