TRIBUNNEWS.COM – Tidak semua mobil diesel yang terinfeksi skandal pelanggaran uji emisi bahan bakar Volkswagen di Amerika Serikat bisa diperbaiki untuk digunakan lagi.

Volkswagen mengatakan seperlima dari total sementara 580.000 unit mobil diesel yang bermasalah harus dibeli dari konsumen.

Automotive News, mengutip dari surat kabar Jerman, Sueddeutsche Zeitung, mengabarkan, Volkswagen punya dua pilihan yaitu mengembalikan uang pembelian sekitar 115.000 unit.

Sedangkan pilihan kedua menawarkan mobil baru dengan diskon sangat besar.

Belum ada satupun pihak Volkswagen yang bisa dihubungi untuk dimintai pendapat terkait pemberitaan ini.

Namun pada Selasa, (5/1/2016), CEO Volkswagen Herbert Diess mengatakan yakin bisa membawa unit yang telah diperbaiki hingga memenuhi syarat dari AS.

Meski begitu Diess menjelaskan produksi lama Volkswagen dengan mesin 2.0L lebih sulit diperbaiki dibanding kelahiran muda.

Mobil-mobil lain yang tidak perlu dibeli perlu perbaikan besar dengan rekonstruksi sistem gas buang dan penggantian beberapa komponen.

Perbaikan ini butuh waktu lama dihitung dari distribusi suku cadang hingga semua spesifikasi dinyatakan lolos kelayakan.