TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pasar mobil SUV di Indonesia yang bertumbuh sepanjang 2015 lalu disambut hangat oleh pabrikan ban. Michelin misalnya, langsung menggarap pasar ban khusus di segmen SUV. Namanya, Primacy SUV.

Ban ini resmi diluncurkan PT Michelin Indonesia di pasar Indonesia, melalui sebuah prosesi peluncuran di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Senin (1/2/2016).

Country Director PT Michelin Indonesia Pascal Nouvellon mengatakan, pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus berubah telah menjadikan mobil jenis SUV sebagai salah satu pilihan utama untuk menunjang mobilitas harian maupun berpetualang ke luar kota.

Bagi Michelin, tren ini menarik karena akan ikut mendorong naiknya permintaan pasar ban SUV untuk kebutuhan replacement. "Primacy SUV dirancang khusus untuk kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) yang populasi kendaraannya terus meningkat di Indonesia," kata Pascal.

“Kami meluncurkan Michelin Primacy SUV untuk mendukung mobilitas terbaik di Indonesia. Kemanapun mereka bepergian, baik untuk penggunaan sehari-hari di dalam kota maupun saat berpergian ke luar kota, kami terus berupaya menghadirkan ban terbaik yang aman dan menempatkan keselamatan sebagai prioritas tertinggi,” kata Pascal.

Marketing Director PT Michelin Indonesia, Putu Yudha menjelaskan mobil SUV rata-rata memiliki ground clearence tinggi dan tenaga mesin yang besar. Dengan demikian membutuhkan kemampuan pengereman yang maksimal dengan didukung oleh fitur–fitur keselamatan berkendara seperti ABS, EBD, ESC, serta ban yang tepat.

"Michelin Primacy SUV hadir sebagai fitur keselamatan terpenting bagi pengguna SUV di Indonesia karena Michelin Primacy SUV mampu memperpendek jarak pengereman 2,3 meter lebih pendek di jalanan aspal basah," klaim Putu Yudha.

Kelebihan di ban ini didapatkan berkat penerapan teknologi Flexmax 2.0 yang dikombinasikan dengan pola tapak ban yang optimal. Selain itu, Primacy SUV juga mampu memperpendek jarak pengereman hingga 3,8 meter lebih pendek di jalanan aspal kering berkat teknologi Stabiligrip jika dibandingkan ban merk lain.

Data-data tersebut mengacu pada hasil pengujian terhadap ban ini oleh CATARC (China Automotive Technology & Research) tahun 2015 lalu di Thailand dibandingkan dengan ban kompetitor. Kendaraan yang digunakan dalam pengujian ini adalah Honda CRV 2.0 VVT.

Ukuran ban yang digunakan adalah 225/65 R17. Ban Primacy SUV yang dipasarkan di Indonesia diproduksi oleh pabrik ban Michelin di sana.

“Kehadiran ban Primacy SUV ini akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman bagi para pengendara SUV di Indonesia. Kami optimistis produk ini akan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Indonesia yang semakin sadar akan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara,” kata Putu.