TRIBUNNEWS.COM, GENEVA – Lamborghini hadir di Geneva Motor Show 2016 dengan model baru berlabel Lamborghini Centenario.

Terlihat seperti versi garang Aventador SV, bodi Centenario sepenuhnya terbungkus dalam serat karbon.

Tidak heran jika total beratnya hanya mencapai berat 1.520 kg dengan weight to power ratio 1,97 kg/dk.

Bodi cukup berubah ekstrem tidak hanya demi membuatnya lebih agresif, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi aerodinamika.

Hal ini termasuk dengan menghadirkan sayap belakang yaang lebih lebar untuk memberikan downforce tambahan pada kecepatan tinggi.

Interior juga telah mengalami beberapa perubahan. Konsol tengah kini didominasi layar sentuh berukuran 10,1 inci dengan dukungan untuk Apple CarPlay dan browsing internet.

Lebih penting lagi, sistem ini telah built-in perangkat lunak telemetri yang terbukti membantu saat mobil melaju di trek sementara dua kamera dipasang dapat merekam semua kegiatan berkendara.

Keunikan lain pada bagasi depan disediakan ruang untuk menempatkan dua helm jika ingin melaju di trek.

Lamborghini juga memasang sistem kemudi roda belakang dan upgrade mesin naturally-aspirated berkonfigurasi V12 dengan kapasitas 6.500 cc untuk semburan tenaga mencapai 770 dk.

Centenario saat ini diklaim menjadi model Lambo paling beringas karena dapaht meraih 0-100 km/jam hanya dalam 2,8 detik.

Sementara untuk 0-300 km/jam hanya butuh 23,5 detik dan kecepatan tertinggi dikunci di angka 350 km/jam.

Sama mengesankannya ialah kemampuan sistem pengereman dari mobil ini nuntuk berhenti 100-0 km/jam hanya 30 meter dan 300-0 km/jami di 290 meter.

Lamborghini hanya akan membuat mobil ini sebanyak 40 unit. Rinciannya ialah 20 unit akan menjadi model coupe dan separuh lainnya menjadi model roadsters.

Adapun kisaran harganya mulai dari US$ 1,9 juta (Rp 25 miliar).