TRIBUNNEWS.CO, JAKARTA-  Tampilan mewah Toyota Kijang Innova baru kian lengkap dengan dukungan sistem audio canggih. Lantas perlukah sektor ini mengalami pembenahan? Inilah tips upgrade kualitas suara sistem audio Toyota Kijang Innova baru.

Perkara meramu tata suara di kabin memang menjadi selera pemilik mobil.

Namun, hal ini kian mudah jika didukung sistem entertainment standar yang sudah cukup baik. Salah satunya, seperti yang terpasang di kabin Innova baru kini.

“Untuk kualitas kabin Innova baru memang jauh lebih kedap, hal ini berimbas pada kualitas suara yang dihasilkan dari sistem audio standar jauh meningkat dan lebih baik,” buka Edy Susanto, instalatur audio Cartens, di Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati Blok D2 No.22, Jakarta Selatan.

Tes road noise yang dilakukan Edy pada Innova baru miliknya juga mencatat tingkat kekedapan yang cukup baik. Melaju 100 km/jam di jalan tol, tingkat kedap kabin Innova baru hanya 80 db saja.

Sistem entertainment Innova baru tipe G (entry level) mengusung layar sentuh berukuran 7 inci. Fitur konektivitasnya pun masih sederhana, seperti SD card, USB, AUX dan bluetooth.

Hal ini berbeda signifikan dengan fitur audio di Innova tipe V dan Q (flagship) yang sudah menggunakan layar sentuh 8 inci.

“Komposisi head unit Innova sebelumnya memang belum menggunakan layar monitor, belum touchscreen dan belum ada konektivitas bluetooth.

Sebagai contoh di Innova baru tipe V, dia sudah menggunakan layar 8 inci, bisa air gesture, voice command, HDMI input, mira cast, bluetooth, jadi cukup lengkap dan mudah untuk konektivitas dengan gadget,” ujar Edy.

Bahkan untuk pengaturan setting audio juga dibuat sederhana agar mudah digunakan oleh konsumen.

“Memang sudah include pengaturan audio namun hanya pengaturan bass dan treble, feder dan ballance. Meski tergolong standar, perlu diapresiasikan untuk kemudahan pengaturannya” tambah Edy.

Pengaturan audio standar di Innova baru juga kian mudah dengan adanya kontrol audio di lingkar kemudi. Sementara untuk respons layar sentuhnya juga tergolong baik. “Jadi ketika kita i ngin tambah volume bass, cukup sentuh saja maka respons suara bass akan langsung terasa dan karena penggunaan speaker standarnya model karton membuat basnya cenderung agak kencang,” lanjut Edy menjelaskan.

Bagi Edy, kualitas suara standar dari sistem audio Innova kini mengalami peningkatan hingga 50 % dibanding sistem audio di Innova lama. Bahkan jika ingin dilakukan perom bakan, tidak perlu meng ubah komposisi head unit.

“Saya tidak akan menyarankan untuk mengganti head unit, tapi cukup dengan mengganti speaker standar dan menambahkan subwoofer” tegas Edy.

Pada Innova sendiri komposisi speaker keseluruhan ada 6 buah dimana 4 speaker terpasang di pintu depan (model 2 way split) dan 2 buah speaker model biasa di pintu belakang.

Sementara urusan mengganti subwoofer, bagi Edy hal itu tergantung konsumen. Mereka yang memilih fungsional bagasinya tetap luas, disarankan memakai subwoofer aktif yang bisa ditempatkan di bawah jok.

Namun, jika konsumen mulai berpikir bagasi tidak terlalu pen ting bisa menggunakan subwoofer pasif ukuran 10-12 inci.

Range modifikasi audio Innova baru di Cartenz berkisar mulai Rp 5 sampai 10 juta.

“Kita ada paket yang 6 atau 10 juta. Kalau paket yang 10 juta itu kita pakai speaker 2 way terus kita pakai power amplifier eksternal dan subwoofer pasif 10 inci dan harus bikin box di belakang. Kalau yang 6 juta ganti speaker dan tambah subwoofer aktif yang bisa ditempatkan di kolong,” kata Edy.