TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Satu yang ditunggu-tunggu hadir pada Suzuki Vitara Brezza sebenarnya adalah sistem hybrid murah milik Suzuki, yakni SHVS (Smart Hybrid Vehicle oleh Suzuki).

Namun ternyata fitur tersebut tidak ada. Vitara Brezza sendiri didukung oleh mesin diesel 1.3-liter DDiS diklaim menawarkan efisiensi bahan bakar mencapai 24,3 kpl.

Menempatkan Vitara Brezza lebih irit BBM dibanding para pesaingnya seperti Ford EcoSport dan Mahindra TUV300, juga Renault Duster, Hyundai Creta dan Maruti S-Cross juga.

Karena mesin diesel yang punya tenaga sebesar 90 dk dan torsinya 200 Nm ini sudah sangat irit bahan bakar, maka sistem hybrid seperti SHVS dikatakan insinyur Suzuki sudah tidak diperlukan lagi untuk Vitara Brezza.

"Vitara Brezza sudah tidak perlu, karena mesinnya sudah punya efisiensi BBM paling irit dikelasnya. Namun jika diperlukan, (sistem SHVS) akan sangat mudah diinstal," jelas Direktur eksekutif dan rekayasa Maruti Suzuki, CV Raman.

Mesin DDiS memang sudah terkenal iritnya ketika digunakan pada mobil jenis apapun.

Sayangnya, kemungkinan mesin diesel ini hadir di Indonesia masih sangat kecil--kita berharap saja 'pancingan' Solarlite dari Pertamina bisa membuat Suzuki Indonesia berubah pikiran.

Soalnya, selain pajak yang bakal lebih murah karena mesinnya dibawah 1.5 liter, bahan bakar diesel yang bakal disambut Solarlite, serta tampang dan spesifikasi ala SUV yang kompak.