Picanto dan Rio Bikin KIA Bisa Bernafas Panjang di Indonesia
Dua mobil ini seolah menjadi juru selamat KIA dari kelesuan minat masyarakat membeli mobil.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kelesuan ekonomi yang berimbas pada minat masyarakat membeli mobil mungkin paling terasa pada pemegang merek (APM) kecil.
Seperti KIA Mobil Indonesia (KMI) yang penjualan dua bulan pertama tahun ini terlihat belum memuaskan.
Untungnya, pabrikan Korea Selatan ini masih punya beberapa produk andalan yang sudah lumayan populer. Kia Picanto dan KIA Rio.
Ya, dua mobil ini seolah menjadi juru selamat KIA dari kelesuan minat masyarakat membeli mobil.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) KIA Mobil Indonesia hanya bisa menjual mobil sebanyak 214 unit dalam dua bulan pertama 2016.
Rinciannya pada Januari sebanyak 102 unit dan Februari 112 unit.
Nah, Picanto dan Rio yang paling banyak menyumbang angka penjualan tersebut.
Picanto berhasil terjual sebanyak 49 unit, sedang Rio lebih banyak lagi, yakni 149 unit. Sisanya disumbang dua SUV KIA Sorento dan Sportage.
"Awal tahun belum membaik situasi ekonominya, tapi kami terus melihat kondisi, jadi dua bulan pertama ini belum membuat kami khawatir sama sekali. Kita masih terus mengandalkan Picanto dan Rio yang ternyata masih diminati meski ekonomi sedang lesu," ujar Public Relation Manager KMI, Lawindri Liu.
KMI sendiri menawarkan Picanto dengan tiga tipe yang berbeda, mulai dari paling rendah KIA Morning 1.0 L, kemudian New Picanto 1.2L, dan New Picanto Platinum.
Sedangkan Rio tersedia dua pilihan, standar dan Platinum.