TRIBUNNEWS.COM, MELBOURNE – Rio Haryanto yang memulai debutnya di balap F1 tahun ini, izin berlombanya di F1 terancam dicabut.

Hal ini menyusul insiden tabrakan yang melibatkannya saat latihan di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Sabtu (19/3).

Ketika latihan bebas ketiga baru saja dimulai, Rio Haryanto yang mengendarai mobil Manor MRT05 menabrak mobil Haas VF-16 yang dikemudikan Romain Grojean.

Saat itu, Romain Grosjean sudah keluar dari garasi timnya yang jaraknya berdekatan dan melaju lurus di pit lane.

Beberapa saat kemudian Rio juga keluar, tepat di depan Grosjean yang sedang melaju dan terjadilah tabrakan itu.

Sayap depan mobil Rio rusak, sementara mobil Grosjean rusak bagian kolong samping kanan.

Mekanik dari masing-masing tim sibuk memisahkan mobil yang berdempetan.

Pengawas lomba, setelah menerima laporan dari race director, telah mempertimbangkan hal-hal berikut, menentukan pelanggaran peraturan telah dilakukan oleh Rio.

Lalu menjatuhkan hukuman penalti mundur 3 posisi start dan 2 penalty point.

Rio melanggar Pasal 31.5 regulasi sport F1 karena meninggalkan garasi tim dan tidak memperhatikan saat mendekati mobil lain yang melaju di jalur cepat.

Penalti mundur posisi start sudah banyak dimaklumi, apa pula penalti point? Penalti point di F1 berhubungan dengan Super Licence alias izin mengemudi mobil F1.