TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Yamaha memenangi delapan kategori Indeks Kebahagiaan Berkendara (IKB) 2016 Awards yang digelar situs Otomotifnet.com. Dominasi Yamaha di segmen sepeda motor di IKB 2016 ini makin lengkap dengan predikat sebagai brand motor paling membahagiakan.

Tujuh produk Yamaha lainnya juga menjadi motor yang paling membahagiakan di kategorinya masing-masing.

Bebek Vega Force motor paling membahagiakan di kategori Bebek 110cc, Jupiter MX (Bebek 125 - 135cc), NMAX (Skutik 150cc), V-Ixion (Sport Naked 150cc), YZF-R25 (Sport Fairing 250cc), MT-25 (Sport Naked 200 - 250cc), TMax (Big Bike).

”Terimakasih kepada Tabloid Otomotif atas kemenangan pada 8 kategori di Indeks Kebahagiaan Berkendara Award ini. Konsumen bahagia dengan brand Yamaha dan juga produk-produknya yang populer, misalnya V-Ixion raja motor sport Indonesia, Nmax dan YZF-R25 primadona ekspor yang bahkan telah menjadi matik favorit di pasar Eropa," kata Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribun, Kamis (24/3/2016).

Menurut Masykur, penghargaan ini makin memotivasi Yamaha untuk meningkatkan kualitas produk sepeda motornya di masa depan.

IKB 2016 tahun ini merupakan yang kedua kalinya digelar. Survei ini dilakukan secaraonline sejak 15 Januari hingga 29 Februari 2016, untuk mengukur kebahagiaan berkendara pada sepeda motor dan mobil.

“IKB merupakan formulasi dari kepuasan berkendara dan tingkat emosi saat berkendara. Kondisi kendaraan, kondisi jalan yang dilalui, sampai perilaku pengendara lain semuanya mempengaruhi seberapa besar kebahagiaan seseorang dalam berkendara,” kata Billy Riestianto, Editor in Chief Otomotifnet.com

Responden survei ini meliputi 3.086 orang pengguna sepeda motor dan mobil yang usianya lebih dari 18 tahun di 30 provinsi di Indonesia dengan profil pria dan wanita SES A sampai dengan C.

Usia sepeda motor dan mobil yang disurvei berumur minimal 1 tahun. Responden mengisi 109 pertanyaan pada Otomotifnet.com tentang indeks kepuasan berkendara dan tingkat emosi saat berkendara.

Kedua parameter itu meliputi aspek kualitas fisik kendaraan, aspek kondisi fisik jalan dan aspek perilaku pengendara lain.