TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Dalam kunjungan ke Thailand bersama PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Tribunnews.com berkesempatan melihat dari dekat pusat perakitan kendaraan Isuzu di Isuzu Motors Company Thailand, Samrong Plant.

Pabrik tersebut berada di kawasan Samrong-Tai, Phrapradaeng, Thailand.

Pabrik seluas 231.400 meter persegi ini mampu memproduksi 800 unit kendaraan dalam sehari. ‎Proses produksi dan perakitannya dikerjakan para karyawan pabrik tanpa melalui melalui proses tambahan kerja.

"‎Dari 800 unit produksi menghasilkan tiga model. Single cabin, double cabin dan ekstra cabin," kata Yohei Kato, General Manager Sales Department Isuzu Motors International Operations Thailand, Rabu (23/3/2016).

‎Menurut Kato, di pabrik tersebut turut memproduksi SUV andalan Isuzu saat ini yakni MU-X. Dalam sehari, ‎sekitar 150 MU-X diproduksi di pabrik tersebut.

Tribunnews.com berkesempatan melihat bagaimana produk-produk Isuzu dirakit mulai dari bentuk rangka awal lalu dipasangi body, mesin, lalu pengecatan, hingga pengetesan sebelum dipasarkan.

Pengerjaan di pabrik Isuzu di Samrong itu masih didominasi oleh pekerjaan manual oleh manusia.

‎Selain di Samrong, Isuzu Thailand juga memiliki pabrik perakitan Gateway Plant di kawasan Gateway City Industrial Estate. Pabrik Gateway tersebut memiliki lahan lebih luas dibanding Samrong Plant yakni 619.567 meter persegi.

‎Dalam setahun, pabrik Isuzu Gateway Plant mampu memproduksi 126 ribu unit kendaraan. Dari 126 ribu produksi setahun itu, 91 ribu-nya adalah kendaraan jenis pikap dan 35 ribu-nya adalah truk 2 ton ke atas.