Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Wolf, Truk untuk Perkebunan yang Tak Perlu BPKB dan STNK

Berbeda dengan truk biasa untuk angkutan jalan raya, Wolf diposisikan sebagai alat kerja pertanian dan perkebunan.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Wolf, Truk untuk Perkebunan yang Tak Perlu BPKB dan STNK
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Wolf, truk 4x4 untuk aplikasi angkutan perkebunan dan pertanian saat dipamerkan di INAPA 2016 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Salah satu yang menarik minat pengunjung di ajang pameran produk industri komponen, spare parts, dan aksesoris INAPA 2016 di JIExpo Kemayoran pada 29 Maret sampai 1 April 2016 ini adalah booth produsen peralatan perkebunan dan pertanian.

Satu diantara yang memancing minat pebisnis adalah truk perkebunan Wolf 4x4 buatan PT Wolf Indonesia. Truk ini tampil sangat unik, dengan tampilan yang terlihat cukup kaku dengan warna oranye.

Berbeda dengan truk biasa untuk angkutan jalan raya, Wolf diposisikan sebagai alat kerja pertanian dan perkebunan.

Karena itu, meski wujudnya berupa truk, untuk memiliki dan mengoperasikan Wolf di kebun-kebun, pengusaha tidak perlu mengurus Surat Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) maupun Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), bahkan mungkin tanpa perlu Surat Izin Mengemudi (SIM).

Wolf dirakit di workshop PT Wolf Indonesia di Cipondoh, Tangerang. Truk ini dilengkapi dengan bak bsi berikut jungkitnya untuk memudahkan pekerja kebun menurunkan muatan.

Di atas bumpernnya yang terbuat dari besi baja, terdapat sepasang lampu agar bisa dioperasikan di malam hari. Kabin truk dirancang sangat sederhana tanpa dinding di bagian belakang kemudi.

Menurut Syaifuddin, engineer PT Wolf Indonesia di lokasi pameran, Kamis (31/3/2016), teknologi Wolf mengandalkan dari pemasok di China, meliputi mesin dan kaki-kakinya.

Berita Rekomendasi

Truk ini menggunakan sistem penggerak empat roda (4x4) agar bisa beroperasi di medan ekstrem dan terjal di kebun, bahkan hutan.

Mesinnya memiliki kapasitas 4.100 cc 4 silinder berbahan bakar solar yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 88 horse power.

Daya angkut Wolf diklaim mencapai 8 ton. Sementara, berat kosong kendaraan ini disebutkan sebesar 3,5 ton.

Agar bisa menaklukkan medan ekstrem, Wolf menggunakan ban khusus brukuran 7.50-16 dengan thread pattern agresif.

Agar tak mudah nyangkut saat melaju di medan terjal, Wolf dirancang dengan ground clearance tinggi, 220 mm.

"Truk ini mudah dioperasikan, irit bahan bakar dan ramah lingkungan," kata Syaifuddin seraya menyebutkan, truk ini sudah banyak digunakan oleh pengusaha perkebunan di Sumatera dan Kalimantan.

Pengusaha yang tertarik memiliki truk ini, cukup menyiapkan dana Rp 300 juta plus PPN sekitar 30 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas