TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tahun ini, PT Kama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) berambisi mengukuhkan posisinya di pasar kendaraan penumpang dan niaga ringan di Indonesia lewat brand Mitsubishi.

Marketing Director KTB Duljatmono mengatakan, dengan melihat prestasi dan review pasar di tahun 2015 serta proyeksi di tahun 2016, Mitsubishi menargetkan total penjualan kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan di 2016 ini sebanyak 80.000 unit. Artinya, angka ini naik 4 persen dari hasil pencapaian 2015.

"Untuk mewujudkan target penjualan tersebut, KTB akan secara konsisten menggarap pasar kendaraan penumpang, antara lain dengan memperkuat dan meningkatkan 3S (sales, service, sparepart) serta meningkatkan kepuasan pelanggan baik dari sisi penjualan produk juga layanan purna jual," kata Duljatmono, Kamis (7/4/2016).

Selain menyasar pada target penjualan 2016, KTB juga melakukan berbagai aktivitas dan strategi untuk menyongsong tahun 2017 ketika kendaraan small-MPV Mitsubishi akan diluncurkan untuk pertama kalinya kepada pasar Indonesia.

Hingga akhir Februari 2016, progress dari pembangunan fasilitas pabrik PT. MMKI sudah berjalan 55 persen dan diharapkan baik target penjualan serta penyelesaian pabrik dapat selesai sesuai target.

Mitsubishi juga akan terus melaksanakan Branding Activation, baik melalui aktifitas event yang melibatkan konsumen Mitsubishi secara langsung seperti Pajero Sport Family Gathering, juga Delica & Outlander Sport Driving Experience.

Di ajang seperti ini konsumen Mitsubishi diajak untuk lebih mengetahui dan memaksimalkan fitur-fitur yang terdapat pada kendaraan penumpang Mitsubishi dimilikinya.

Sponsori Film Ada Apa dengan Cinta 2

Aktifitas branding juga akan menyasar masyarakat yang lebih luas, bekerjasama dengan institusi rekreasi dan edukasi anak seperti Kidzania yang akan segera diresmikan April mendatang dan juga lembaga hiburan seperti sponsorship film nasional Ada Apa Dengan Cinta 2.

Duljatmono juga menjelaskan, selain itu dari sisi layanan sales & aftersales, KTB terus mengembangkan program-program untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen, dan memberikan pelayanan yang berpedoman pada kepuasan pelanggan, yang secara bertahap akan disosialisasikan kepada masyarakat mulai tahun fiskal 2016.