TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – BMW Indonesia memulai menawarkan produk baru tahun ini dengan meluncurkan M2 di Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Model terkecil dari divisi M ini merupakan mobil dengan spesifikasi “drift” paling murah BMW yang bisa didapatkan di Indonesia.

M2 punya bodi kupe 2-pintu, pengembangannya memang dilakukan di sirkuit ketimbang buat jadi mobil jalanan.

Di bawah kap mesin, sumber tenaga 6-silinder segaris 3.0L Twin Turbo menyemburkan 370 tk dan torsi 465 Nm. Distribusi tenaga disalurkan lewat transmisi M DCT (Double Clutch Transmission).

BMW mengklaim, kemampuan torsi bisa bertambah dengan overboost hingga 500 Nm. Di trek lurus, M2 sanggup menempuh akselerasi 0 – 100 kpj M2 hanya dalam 4,3 detik.

Bila dibawa normal, BMW mengatakan efisiensi bahan bakarnya mencapai 12,7 km/l (kombinasi).

Salah satu hal menyenangkan dari M2 yaitu dilengkapi dengan M Dynamic Mode (MDM) sebagai bagian dari Dynamic Stability Control (DSC).

Fungsi MDM memudahkan pengemudi menangani oversteer atau understeer.

MDM dianjurkan dipakai dalam mode SPORT+ di lintasan khusus.

Batas toleransi DSC melebar hingga kondisi mobil berjalan menyamping atau seakan ban belakang mau mendahului seperti drifting bisa tercapai.

BMW M2 ditawarkan dalam empat warna, Long Beach Blue metallic, Alpine White, Black Sapphire, dan Mineral Grey.

M2 dijual Rp 1,349 miliar (off the road) dan mulai tersedia di diler resmi BMW di Indonesia pada Mei 2016.

“Saya yakin BMW akan menarik banyak pelanggan baru yang muda, aktif dan dinamis dengan hadirnya kendaraan sport terbaru ini,” ujar Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia.