Bentley Tunggangan Ratu Inggris Sebentar Lagi Tersedia di Indonesia
Setiap unit Bentley dibuat di Crewe, Inggris. Butuh waktu sekitar enam bulan, mulai dari pemesanan, produksi, hingga distribusi sampai ke Indonesia.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Grandauto Dinamika (GAD) sebagai distributor resmi kini terasa ingin mengganti gaya pendekatan citra merek Bentley di Indonesia.
Chief Executive Officer GAD Roland Staehler menjanjikan bakal banyak lebih banyak aktivitas tahun ini, termasuk menambah dua model baru.
GAD baru saja menambah varian baru Continenal, yaitu GT V8 S yang diluncurkan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/4/2016).
Selain itu, Roland mengindikasikan GAD bakal menawarkan varian baru Mulsanne, Speed, serta SUV pertama Bentley, Bentayga.
“Di Indonesia belum ada Mulsanne Speed, jadi saya pikir akan ada Mulsanne Speed segera di Indonesia. Nanti juga ada Benytayga, tahun ini,” ungkap Roland, selepas peluncuran Continental GT V8 S.
Setiap unit Bentley dibuat di Crewe, Inggris. Butuh waktu sekitar enam bulan, mulai dari pemesanan, produksi, hingga distribusi sampai ke Indonesia.
Khusus buat Bentayga, Roland mengatakan GAD sudah memesan unitnya, jadi hanya tinggal menunggu kedatangan.
“Saya masih mengatur mobil itu lebih awal, kami sudah memesan jadi unit ini akan datang pertengahan kedua tahun ini, kata Roland.
Bentley mengklaim Bentayga adalah SUV terkuat, tercepat, dan termahal di antara model SUV global.
Bentayga dibekali mesin W12 6.0L twin turbocharged bertenaga 608 PS dengan torsi luar biasa besar, 900 Nm.
Bentayga dirancang di atas platform yang sama seperti Audi Q7 serta generasi ketiga Porsche Cayanne dan Volkswagen Touareg. Meski begitu 80 persen komponennya unik.
Model yang dinamakan seperti formasi gunung di Spanyol ini sudah mendebut dalam acara bertamu VIP terpilih di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 16 November 2015.
Bentayga “First Edition” hanya diproduksi 608 unit sama seperti angka besar tenaganya, Ratu Inggris Elizabeth II adalah konsumen pertama.