Reaksi Datsun Atas Kehadiran Toyota Cayla
Berbagai tanggapan dari para merek mulai bermunculan sejak tampang Toyota Calya beredar pada Selasa (24/5/2016).
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berbagai tanggapan dari para merek mulai bermunculan sejak tampang Toyota Calya beredar pada Selasa (24/5/2016).
Pendapat datang dari Datsun yang selama ini sendirian bermain di segmen low cost green car (LCGC) kelas MPV 7-penumpang.
Meski belum ada konfirmasi dari Toyota, sudah pasti Calya punya konfigurasi jok tiga baris.
Hal itu bisa diteliti dari foto-foto yang beredar.
Bocoran dari berbagai sumber mengungkap, Calya menggunakan mesin 4-silinder 1.2L.
Sempat disebut mesin itu mirip seperti Etios, tetapi bisa dipastikan mempunyai spesifikasi berbeda.
Kendati baru ketahuan di permukaan, data diri Calya itu jelas-jelas menantang MPV Datsun GO+. Catatannya, GO+ menggendong mesin 3-silinder 1.2L.
Lebih mengancam lagi, Calya adalah kembaran produk “mobil murah” Daihatsu.
Hingga saat ini, model Daihatsu itu belum ketahuan. Tetapi yang jelas, GO+ bakal ditantang dua model kualitas Astra.
“Jujur saya belum bisa komentar apa-apa, karena kan (informasi) secara detail dan resmi belum ada,” kata Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja, Kamis (26/5/2016).
Sama seperti pernyataan sebelum foto-foto Calya muncul, Indri menyampaikan, ketika segmen “mobil murah” diisi pemain lain maka yang diuntungkan adalah konsumen karena semakin banyak pilihan.
“Kalau memang Calya ada di segmen yang sama, ya kami tetap optimistis, kenapa juga dibawa susah,” jelas Indri.
Calya kemungkinan besar meluncur pada Agustus 2016.
Analisis sementara, kedatangan dua model baru dari Toyota dan Daihatsu bakal menggembungkan segmen LCGC. Bisa jadi mulai mendekati segmen low MPV yang selama ini terlaris di Indonesia.