Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Pertamina Buka Suara SPBU di Rempoa Terbukti Curangi Takaran BBM

Oknum SPBU mengurangi takaran bahan bakar dengan sistem remote, ini yang membuat petugas pemeriksa tak menaruh curiga.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Pertamina Buka Suara SPBU di Rempoa Terbukti Curangi Takaran BBM
Tribunnews.com/Glery
Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Pahlawan, Rempoa, Ciputat, tertangkap tangan mengurangi takaran bahan bakar kepada konsumen. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Petamina mengaku kecolongan atas terbongkarnya kecurangan yang ditemukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Jl Veteran, Rempoa, Tangerang Selatan.

Oknum SPBU mengurangi takaran bahan bakar dengan sistem remote, ini yang membuat petugas pemeriksa tak menaruh curiga.

Dihubungi via telepon, Yudi Nugraha, Area Manager Communication and Relations PT Pertamina Region Jawa Bagian Barat, mengatakan bahwa ini adalah tindak kriminal murni.

Pihaknya dalam hal ini mengaku tak menduga dengan metode yang bikin semua pengecekan berjalan normal.

”Ini di luar dugaan, dan terus terang kami merasa kesal, missed (kecolongan). Kami sudah berusaha keras agar pelayanan berjalan prima dengan Satgas yang memastikan BBM tidak langka, dan langkah untuk kepuasan konsumen lainnya, tapi ada kasus ini,” kata Yudi (7/6/2016).

Menurutnya, berdasar laporan Sales Representative (SR) yang membawahi SPBU Jl Veteran Rempoa, lokasi ini tidak tercatat ada masalah.

Mulai dari pemeriksaan yang bekerjasama dengan Balai Metrologi (UPTD) untuk ditera (diukur), hingga pengecekan oleh konsultan Pasti Pas.

BERITA TERKAIT

”Setiap enam bulan atau setahun sekali, semua pompa dan alat dicek satu-satu oleh badan Meteorologi. Semacam KIR kalau mobil. Selain itu, beberapa bulan sekali juga ada pengecekan dari Pertamina. Ditambah pengecekan oleh konsultan SPBU Pasti Pas. Berlapis sebenarnya,” ucap Yudi.

Apa daya, sang oknum menggunakan semacam remote yang menghubungkan peralatan pada mesin pompa.

Saat ditera, kecurangan dinonaktifkan via remote, dan itu bisa dihidupkan lagi kapan saja.

Oleh karenanya, yudi mengatakan Pertamina akan mendukung sepenuhnya dan bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk cek SPBU secara random.

Dari sini, sisi positifnya adalah SPBU lain akan semakin aware dan merasa diawasi, atau takut berbuat curang.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas