Beda dari Komunitas Biasa, Ini Komunitas Pemilik Mercy Eks Taksi Silver Bird
"Melalui komunitas ini kita ingin sharing tentang semuanya. Ternyata biaya perawatannya setara dengan merawat Innova."
Penulis: Choirul Arifin
"Semakin banyak teman semakin bertambah ilmu yang saya dapat. Belajar perasaan Mercy itu menyenangkan," imbuhnya.
Berdasar pengalamannya merawat mobil Mercy, masing masing tipe mobil Mercy punya teknologi spesifik yang sulit ditemukan di mobil merk lain, terutama mobil buatan Jepang.
"Misalnya pada tipe ini (E200 Kompressor) ada fitur brake control, di Mercy tipe lainnya, ada fitur lain juga," terangnya.
"Ke depan harapan kita pengguna mobil Mercede-Benz semakin banyak dan orang tak lagi ragu untuk menggunakan mobil, tahu cara perawatannya dan bisa memakainya dengan nyaman," imbuh Leo.
"Mercedez Benz itu prestise. Selama ini saya memang belum pernah beli Mercy yang baru. Setelah saya beli dan pakai biaya perawatannya nggak mahal-mahal amat kok,"tutur Dicky Wirawan yang duduk sebagai wakil ketua di komunitas ini.
"Dipakai kondangan juga keren," lanjutnya.
"Awalnya saya ragu, harga belinya kan mahal, maintenance-nya juga dikatajan mahal. Waktu itu saya putuskan ambil unit eks Silver Bird," kenang Dicky.
"Mobilnya masih terawat, dan setelah saya pakai memang betul betul nyaman. Di komunitas ini kita saling sharing di mana sih tempat servis, beli aksesoris dan spare parts yang murah," imbuhnya.
"Kelasnya Mercy itu nggak tua banget dan juga nggak muda banget,"kata Hani Amalia, Humas My Benz.
Anda penasaran dan tertarik gabung dengan mereka? Silahkan sambangi markasnya di Pebee Garage BSD, Jalan Letnan Soetopo, Kav Commercial III, Blok C No. B5, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan.